My Bodyguard

46.7K 1K 31
                                    

kangyoyo banyak banget yang kuubah :)) pokokke ngelahirin di danau kan? Dan kembar. Maaf mengecewakan.

Alex adalah anak dari seorang ketua Vigilante yang ada di Italia. Mereka sangat disegani bahkan oleh para Mafia yang kebanyakan takut dengan kelompok mereka. Tidak sedikit juga yang mengincar nyawa anggota kelompok mereka karena kelompok itu beberapa kali berhasil mengganggalkan kejahatan para kelompok mafia itu. 

Luca sendiri adalah pengawal pribadi dari Alex yang sudah dilatih menjadi bodyguard sejak ia baru bisa belajar. Ayahnya adalah tangan kanan dari ayah Alex yang sangat dipercayai oleh sang ketua.

Itulah sebabnya Luca yang lebih tua 5 tahun dari Alex selalu bersama dengan anak itu sejak kecil dan membuat mereka semakin dekat. Tidak heran jika Alex menyukai Luca yang selalu memanjakannya dan juga melindunginya sejak kecil.

.
.

"Aku menyukaimu Luca!"

Luca menatap Alex yang sedang berdiri diantara dirinya yang memegang pistol dengan sasaran tembak di belakang Alex saat ini. Sudah berulang kali Alex dengan gamblang mengatakan hal itu. Luca tidak pernah menjawabnya dengan serius karena Alex yang berusia 17 tahun memang sama sekali tidak dewasa dan sangat kekanakan. 

"Anda tahu aku bisa menembakkan pistol ini kearah anda bukan?"

"Aku menyukaimu Lucaaa~ menikahlah denganku," Alex tampak merengek seperti anak kecil dan memeluk erat Luca. Luca bisa merasakan alkohol yang kuat saat Alex memeluknya. Dan yang ia tahu, Alex adalah orang yang tidak tahan dengan minuman alkohol sama sekali. 

"Siapa yang memberikanmu bir?"

"Biiir~? Siapa yang memberiku bir~? Max hanya memberikanku jus yang sangat enak," Luca tampak menatap wajah merah dari Alex, kemudian menatap kearah Max yang sedang sparring dengan anggota lainnya dengan tatapan tajam. 

"Ayo Tuan Muda, aku akan mengantarkan anda ke kamar," Luca meletakkan pistol di meja kecil di dekatnya dan menghela napas sambil merangkulkan tangan Alex di bahunya. 

.
.

"Lucaaa~"

"Ya-ya, tidurlah tuan muda," Luca menyelimuti Alex yang tampak mabuk berat dan segera berbalik keluar dari kamar. Namun, saat ia mencoba membuka pintu kamar, pintu itu terkunci. Beberapa kali ia mencoba untuk membukanya, sebenarnya tidak masalah merusaknya tetapi ia setidaknya mencoba untuk tidak merusaknya dulu.

Saat beberapa kali ia mencoba membukanya tidak berhasil, ia akan mendobraknya saat sepasang tangan menahan pintu dan seseorang berdiri di belakangnya.

"Tuan Muda?"

"Kau tidak pernah menganggapku serius karena aku lebih muda daripada kau bukan Luca?" 

"Anda sedang mabuk..."

"Lalu kenapa?" Alex memanyunkan bibirnya dan tampak mendekatkan wajahnya, menanamkan bibirnya pada bibir Luca, menghimpitnya diantara tubuhnya dan pintu itu, "aku sudah bukan anak kecil lagi Luca, dan kurasa aku harus menunjukkannya padamu..."

.
.

"Tunggu, kau apa?"

"Kurasa karena kejadian beberapa minggu yang lalu itu, sekarang aku hamil..."

Luca memberitahu hal itu dengan nada datar dan biasanya. Sementara semua anggota juga Alex yang mendengar itu tampak membulatkan mata mereka dengan mulut menganga. 

"Ada apa?"

"Kau dan tuan muda--"

"Ini semua juga salah kalian," yang sedang hamil dan moody itu hanya menatap tajam pada semua anak buah mereka, "siapa yang membuat tuan muda mabuk dan mengunci kami berdua di kamar?"

Birth Story of Male PregnancyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang