Birth Story of Male Pregnancy

draft; abaikan jika dianggap gaje.

This is just a draft. Preview sebuah ide gaje yang kudapat dari salah satu request lama.

.

Ini adalah kisah tentang kaum Vampire yang dikutuk selama ratusan tahun oleh seorang manusia. Ia mengutuk pemimpin mereka, dimana tidak akan ada generasi selanjutnya dari mereka. Tidak akan ada yang menghasilkan keturunan kecuali jika mereka menemukan keturunan murni dari manusia yang dibantai oleh mereka hingga hampir tidak tersisa--bahkan disebut punah--oleh kaum Vampire. Dan Zane, adalah keturunan terakhir dari kaum tersebut yang memiliki tanggung jawab besar untuk memutus kutukan tersebut.

Pertemuan mereka yang pertama tidaklah sebagus cerita-cerita roman picisan dimana sang pemeran utama pria yang bertemu di suasana tenang dan indah, jatuh cinta begitu saja dengan pemeran wanita dan mereka akan melewati semua hal yang mengganggu hubungan mereka berdua.

Zane menemukannya di sebuah tempat pelelangan budak. Dengan bau amis dari air mani dan juga bau orang-orang yang baru saja melakukan sex. Disana ia menemukan pemuda bertubuh ringkih, sangat kurus seperti seonggok tulang yang dibalut oleh kulit. Pandangan kosong, tanpa sehelaipun kain menutupi tubuh penuh dengan cairan mani yang bahkan membuat Zane yang disebut sebagai iblis muak dengan kelakuan manusia yang lebih kejam dari mereka.

Sebelum satu kalimat diselesaikan pria gemuk seperti babi yang menjamah pemuda itu selesai, kepala itu sudah terpisah dari badannya. Satu gerakan tangannya, dan pria menjijikkan itu mati. Memang misinya adalah untuk membumihanguskan desa yang sudah meresahkan kaumnya beberapa lama ini, namun entah kenapa ia tidak bisa mencabut nyawa seorang pemuda malam itu.

Dan akhirnya ia membutakan matanya, berpaling dan bermaksud pergi dari hadapan pemuda itu. Namun, tangan kurus itu tanpa rasa takut menahannya, menatapnya dengan iris mata kosong yang seolah menembus kedalam pikirannya.

"Apakah kau... adalah pembeliku selanjutnya?"

Itulah kalimat pertama yang keluar dari mulut pemuda tersebut.

.
.

Kenyataan bahwa Zane yang sejak lama mencari keturunan manusia murni untuk menghilangkan kutukan yang didapatkan oleh kaumnya, dan kenyataan lain jika pemuda yang bahkan tidak memiliki nama itu adalah seseorang yang ia cari, itu semakin membuat keadaan semakin rumit. 

Pemuda itu diberi nama Kyle.

Ia tinggal di kediaman Zane bersama dengan puluhan kaum Vampire yang tersisa dari pembantaian yang terjadi ratusan tahun yang lalu. 

"Anda harus membuatnya berguna Tuan, biarkan ia memberikanmu keturunan agar kita bisa mengakhiri kutukan ini."

Namun trauma masa lalunya, Zane membenci manusia yang sudah membantai keluarganya, yang sudah memberikan kutukan itu pada keluarganya. Ia tidak akan mungkin jatuh cinta pada seorang manusia apalagi menidurinya dan memiliki keturunan dari kaum itu.

"Aku tidak akan mau memiliki keturunan dari kaum menjijikkan seperti mereka."

Kontradiksi dari apa yang dikatakan oleh Zane, meski ia membenci kaum itu Kyle diperlakukan dengan baik di kediamannya. Zane tidak membiarkan Kyle sedikitpun terluka dan memperlakukannya dengan lembut baik sadar ataupun tidak.

.
.

Meskipun banyak orang yang sudah mendesaknya untuk membuat Kyle mengandung anaknya, Zane tidak pernah menyentuhnya sama sekali.

"Jika memang kau tidak punya perasaan apapun padanya, bukankah itu akan lebih mudah untuk kau lakukan?" Sahabat Zane, seorang manusia serigala yang seharusnya menjadi musuh abadinya saat ini hanya memandangi Zane yang menghela napas, "bagaimanapun yang kau butuhkan hanya keturunan darinya."

"Manusia yang mengandung bayi dari keturunan murni Vampire akan mati."

"Lalu? Kau tidak membutuhkan apapun darinya. Jika ia mati, itu tidak akan berarti karena yang kau butuhkan hanyalah anak yang akan dilahirkannya."

.
. 

"Aku akan memberikan keturunan padamu."

"Aku tidak akan sudi melakukannya."

"Jika anda tidak melakukannya maka anda akan mati!"

Itu adalah kali pertama Kyle membentaknya. Zane mengutuk siapapun yang memberitahukan hal itu pada Kyle. Berbulan-bulan Kyle masuk dalam kehidupannya, ia tidak akan bisa berbohong jika ada sedikit perasaan aneh yang hingga dan dirasakan oleh Zane. Dan saat itu ia menyadarinya.

Bahwa ia sudah jatuh cinta pada Kyle.

"Dan jika kau melakukannya, kau yang akan mati."

...

"Aku, adalah milikmu sejak kau menyelamatkanku dari neraka itu," tangan itu mengusap lembut wajah Zane, dan hari itu juga untuk pertama kalinya Zane melihat senyuman terindah yang pernah ia lihat, "maka biarkan aku membayar apa yang seharusnya aku bayar selama ini..."

.
.

"Berjanjilah padaku kau akan bertahan..."

"Aku tidak bisa."

.
.

"Sudah lahir, laki-laki! Kyle, bertahanlah!"

Ditengah keributan itu, sahabatnya yang bersimbah darah dan juga orang yang ia cintai tampak terduduk lemah dengan bayi didekapannya. Suara ledakan ataupun teriakan dari penduduk desa yang dibantai tidak terdengar sama sekali ditelinganya. Kali ini ia hanya melihat iris mata yang menatap bayi di dekapannya, kemudian menatap kearah Zane memberikan senyuman lemah yang masih tetap indah di pandangannya.

"Untuk terakhir kalinya, biarkan aku bersikap egois," Zane membenci pendengarannya yang tajam. Ia bisa mendengar suara detak jantung itu semakin melemah di telinganya, "maaf... maaf karena aku sudah jatuh cinta padamu Zane..."

...

"Aku mencintaimu..."

.
.

"Aku juga mencintaimu..."

<><><><><><><>

Ini apa lah gaje oke :)
Kan kemarin An Oath udah pake visualisasi Western. Sebenernya aku pengen banget pake visualisasi asia buat yang ini. Tapi aku kurang tahu tentang pasangan-pasangan di asia gitu. Paling juga cuman Chanbaek yang kutau #PLAK

Jadi sebenernya aku dapet ide ini dari request-annya Yaoi123_ yang ini 

Tapi karena memang utang saya banyak jadi ragu buat lanjutin wkwkwk (Bukan cuma di akun ini tapi di akun sebelah) cuma melemparkan draft dari yang seharusnya buat jawab requestan dan malah kebablasan jadi cerita panjang yang maunya kubuat jadi book satuan.

Abaikan bagian ini; saya mau lanjut dulu wkwk 
Bye All!