Taken

86 9 0
                                    

Setelah sekian lama aku menunggu, akhirnya keinginanku menjadi mahasiswa tercapai juga. Aku sekarang satu kampus dengan rara, arnold dan jirayut. Aku kini tinggal diasrama kampus. Aku bertemu dengan teman baru yaitu Rani dia teman sekamarku.

"Tok tok tok" seseorang mengetuk pintu kamar kami.

"Eh sayang ayo masuk, kenalin ini temen sekamar aku namanya putri" rani mengenalkan pacarnya padaku.

"Maaf ya put aku ajak pacarku kesini, aku suruh dia bantuin aku beres-beres" kata rani

"Oh iya silahkan" kataku lalu aku pun berfikir untuk membereskan kamar arnold
Meskipun arnold bukan pacarku, namun aku ingin membantunya. Aku lalu pergi ke kamar arnold di asrama laki-laki.

"Hey ada apa?" Tanya nya padaku

"Aku mau bantuin kamu beres-beres" kataku dan dia pun mengizinkannya

"Oh yaudah masuk" kata arnold menyuruhku masuk ke kamarnya, aku membantunya membereskan dan membersihkan barang-barangnya. Tiba-tiba Rani menelpon ku untuk segera kembali ke kamar karena aku harus melengkapi form mahasiswa baru. Aku lalu pamit pada arnold.

"Put nanti malem kamu ada waktu ga? Aku mau ajak kamu ke acara penyambutan mahasiswa baru di jurusanku" ajak arnold

"Oh oke aku bisa" kataku lalu aku pergi. Kemudian teman sekamar arnold dan bertanya

"Siapa cewek itu? Manis juga" Tanya nya

"Pacar ku" jawab arnold

Malam hari nya aku ikut dengan arnold ke acara penyambutan mahasiswa baru dijurusannya. Ketika kami makan kami semeja dengan seorang perempuan cantik sepertinya dia sangat menyukai arnold. Dia terus memperhatikan arnold.
Mereka lalu bermain true or Dare. Si perempuan itu akhirnya memilih True . Dia jujur bahwa dia sangat menyukai arnold , semua teman-teman nya menggoda arnold, lalu arnold meliriku. Dia tau kalau aku sedih.

"Put selametin aku" bisiknya padaku

Lalu aku pun pura-pura sakit perut.
"Awww sakit banget" aku mengeluh kesakitan sambil memegang perutku

"Maaf semuanya, aku pergi dulu ya perut pacarku sakit. Aku mau bawa dia kerumah sakit" Kata arnold . Lalu kami pergi meninggalkan keramaian itu. Aku tak habis fikir jika arnold menyebutku sebagai pacarnya . aku lalu bertanya pada arnold

"Kamu ko bilang aku pacar kamu tadi?" Tanya ku agak canggung

"Iya betul. Kamu ada masalah?" Tanya nya balik membuat ku sangat gugup dan gemetar

"Ga... ga masalah ko" jawabku sumringah

Setelah itu aku lalu ke kamar Rara aku mengetuk pintu kamarnya

"Rara ...rara... rara" teriaku

"Apa sih put? Ganggu aja . Suara kamu itu loh bikin bangun semua orang" katanya masih mengantuk

"Aku... udah jadi pacar arnold" kataku

"Hah ko bisa? Akhirnya kamu berhasil" kata Rara

"Iya, pertama-tama aku ngucapin makasih banget sama orang tuaku yang udah kasih aku muka yang cantik ini serasi sama arnold. Yang kedua aku mau ngucapin terimakasih sama kamu dan yang lainnya . Selama ini kalian udah dukung aku......" belum sempat aku berbicara, rara masuk dan menutup pintu kamarnya.

Keesokan paginya aku menunggu telfon dari Arnold. Biasanya orang yang baru pacaran akan sering menghubungi pasangannya.

"Kamu gelisah banget, nungguin telpon dari siapa sih? Pacar kamu?" Tanya Rani, aku pun mengangguk

"Kamu udah punya pacar?" Tanyanya lagi

"Iya . Dia ganteng banget" kataku tersipu.

Lalu tiba-tiba Arnold menelpon

a Love So Beautyfull (versi Lida DA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang