a Love So Beautyfull (versi Lida DA)

Kembalilah

Malam itu aku tak bisa tidur, aku selalu terbayang saat arnold menciumku. Bagaimana pun kami sudah tidak ada hubungan lagi, aku juga tidak mau dianggap sebagai orang ketiga dengan dia dan pacarnya.

Keesokan harinya aku menelpon arnold, aku memberanikan diri marah-marah padanya agar dia tak seenaknya mempermainkanku. Namun aku sangat malu, ternyata yang mengangkat telponnya adalah dokter aulia.

Lalu aku datang menjenguk ayah di rumah sakit. Aku pergi ke ruangan dokter aulia untuk menanyakan keadaan ayahku. Tak sengaja aku lalu  melihat pacar arnold berada disana. Mereka semua terlihat terkejut melihatku. Lalu mereka menjelaskan bahwa arnold meminta dokter aulia untuk menyuruh pasiennya berpura-pura menjadi pacarnya agar arnold tau apa aku masih mencintainya atau tidak. Aku sungguh tak percaya arnold melakukan hal seperti ini .

Siang harinya, jirayut memanggil kami semua sahabatnya untuk mengantarnya dan rara fiting baju pengantin. Aku dan jirayut sangat terpesona melihat rara memakai gaun pengantinnya. Dia terlihat cantik dan anggun.

"Aaah aku cemburu banget sama kamu, kamu keliatan cantik" kataku pada rara

"Eh put ayo kamu coba salah satu gaunnya, gratis ko" rara menyuruhku untuk mencobanya.

Aku lalu pergi dan memilih gaun pengantin lalu mencobanya. Rara menghampiriku dan memilihkan gaun untuku.

"Put, kalian semalem pulang bareng. Gimana ? Arnold udah balik. Dia ngomong apa?" Tanya rara

"Udahlah itu kan cuma masa lalu. Aku cuma tau dia semalem bawa pacar palsu buat nguji kecemburuanku"

"Ooh pantes . Aku tau tipe arnold bukan kaya dia" kata rara

Ketika aku sudah mencobanya tiba-tiba disaat bersamaan randa dan arnold datang, namun randa terlebih dahulu muncul didepanku.

"Waah kamu keliatan cantik" randa memujiku

"Hmm gausah ngeledek" kataku

Arnold yang datang dari pintu samping melihat kami sedang berdua lalu dia pergi karena berfikir aku fiting gaun pengantin untuk menikah dengan randa.

Aku kembali kerumah sakit menjenguk ayahku, membawa kannya makanan sekaligus untuk arnold . Aku tahu dia sakit magh karena saking sibuknya dia jadi telat makan. Aku lalu keruangan arnold.

"Ini makanan buat kamu, mamah suruh aku kasih ke kamu" aku memberikan makanannya

"Makasih" arnold menerima lalu memakannya.

"Kamu masih aja kaya dulu, suka pilih-pilih membuat semua orang nebak-nebak apa yang ada dipikiran kamu" aku melihatnya membuang sayuran dimakanan itu.
"Arnold.. aku tau kamu pura-pura punya pacar buat nguji perasaan aku ke kamu. Tapi kamu harus tau kalau aku udah move on dari dulu" kataku membuat arnold berhenti makan dan ekspresinya begitu kesal.

"Tiga tahun lalu, kamu yang minta putus kan?" Katanya padaku
"Kamu pikir aku akan tinggalin kamu saat aku kuliah dijakarta" katanya lagi

"Iya, awalnya aku pikir kamu bakal balik dan cari aku . Tapi kenyataannyaa...... yaudahlah itu ga penting lagi buat kita bahas" kataku

"Hari dimana kita putus, pasien pertama ku meninggal saat operasi. Aku mau cerita sama kamu waktu itu tapi kamu terlanjur marah"  mendengar ceritanya aku sedikit menyesal

"Di hari itu juga aku hampir di initimidasi sama agen pemilik rumah, aku ketakutan makanya aku ratusan kali hubungin kamu. Aku lalu pergi kerumah sakit tapi cuma mau denger kalau kamu mau pindah kuliah ke jakarta"
Arnold yang mendengar cerita ku sangat terkejut dan dari raut wajahnya dia seperti menyesal.

"Sebenernya aku waktu itu balik lagi, tapi dibandara aku liat kamu lagi pelukan sama randa" katanya

"Jadi menurut kamu, karna kamu pergi terus tiba-tiba aku punya hubungan sama randa?" Kataku agak kesal

"Bukannya iya" tanyanya lagi

"Udahlah percuma aku jelasin" 

Tiba-tiba arnold mendapat panggilan darurat. Lalu dia menyuruhku untuk tetap diruangannya. Setelah sekian lama menunggu aku hendak pergi namun tiba-tiba aku tejatuh dan kepala ku terbentur meja. Kepalaku sangat pusing , aku mencari-cari arnold dan setelah itu aku tak sadarkan diri

Arnold lalu mengejarku, dia membawaku ke ruangannya untuk diperiksa. Dia mengobati luka dikepalaku.

"Putri, ayo kita balikan" tiba-tiba dia berkata seperti itu. Membuatku sangat heran.

"Balikan? Selama 3 tahun kita pacaran , isinya cuma cekcok sama selisih pendapat. Aku rasa kita ga ada kecocokan " kataku

"Apa kamu sama randa pacaran?" Tanyanya lagi

"Itu bukan urusan kamu"

"Putri , pasti kita bisa sama-sama lagi" katanya membuatku mati rasa.

Keesokan harinya, Randa datang membawa bridesmaide untuku.  Randa lalu mengajaku kerumah sakit untuk menjemput ayahku yang akan pulang. Kami disana bertemu arnold yang sedang memeriksa ayah.
Arnold menatapku seakan-akan memberitahu kepada randa jika telah terjadi sesuatu diantara kami.

Keesokan harinya... aku telah bersiap untuk pergi ke acara pernikahan Jirayut dan rara.

Aku menunggu randa, dia bilang dia akan menjemputku. Ketika aku sampai didepan Randa dan Arnold sama-sama menungguku. Aku dihadapkan dengan dua pilihan yang sulit.
Akhirnya aku membuat keputusan untuk naik ke mobil randa, lalu arnold mengikuti kami ke acara pernikahan sahabat kami. Kami bertiga  menjadi pengiring pengantin.

Aku menyambut tamu yang datang, aku bertemu dengan Nia primadona kelas waktu itu.

"Hai put" sapanya

"Hai Nia kamu apa kabar? Udah lama ga liat kamu. Katanya kamu kuliah diluar negri ya" kaataku

"Iya, akhirnya ya mereka nikah" kata Nia

"Iya mereka bahagia. Aku iri liat mereka" kataku

"Kenapa kamu iri, kamu sama Arnold kan cukup deket. Aku jadi inget waktu SMA dulu kita berdua sama-sama suka arnold tapi arnold lebih suka sama kamu daripada aku. Kalai kalian menikah jangan undang aku ya, nanti aku bisa cemburu lagi" kata nia

"Umm itu masa lalu, sekarang aku sama Arnold udah ga sama-sama lagi" kataku membuat Nia prihatin padaku

"Eh ayo kita duduk" ajak ku pada Nia

Akhirnya tibalah pernikahan jirayut dan rara, mereka sangat serasi. Saat akan bertukar cincin,  jirayut kehilangan cincinnya. Semua yang hadir menjadi panik.
Aku membantu mencarinya kemana-mana. Lalu aku menemukan cincin disaku jas Randa, disaat  yang sama Jirayut juga menemukan cincinnya dijasnya sendiri. Suasana begitu tegang ketika cincin jirayut ketemu. Kalau cincin jirayut ada padanya lalu cincin siapa yang aku temukan dijas randa. Semua orang pasti memikirkan hal itu termasuk arnold.
Saat acara lempar bunga, aku berhasil menangkap bunganya karna mungkin rara sengaja melemparkannya padaku. Aku sempat akan terjatuh namun Randa dan arnold mereka berdua menangkapku