Beri Aku Kesempatan!!

104 9 2
                                    

Suatu hari Arnold datang ke kantorku, kebetulan dia mengenal teman sekantorku Rani dan pacarnya Ridwan karena kami dulu satu  kampus. Mereka berdua mengajak arnold makan malam. Rani dan Ridwan membicarakan impianku selama ini kepada arnold yaitu menerbitkan komik. Kemudian Randa yang sudah akrab dengan Ridwan menelponnya dan ingin berbicara kepadaku karena handpone ku mati. Ternyata Randa akan datang menjemputku , aku langsung pamit duluan namun Arnold mengikutiku.
Dia bilang akan menemaniku sampai Randa datang.
Setelah randa datang, aku lalu meninggalkannya.

Suatu pagi Arnold menemui pasiennya yang bekerja disalah satu perusahaan penerbit. Dia memohon agar pasiennya itu bisa membantunya untuk menerbitkan komik karya ku. Arnold selama ini diam-diam menyimpan gambar putri selama masa SMA. Namun orang itu tidak menjamin bahwa komiku akab laris jika diterbitkan  maka dari itu untuk menutupi kerugian nantinya,  arnold harus membayar sejumlah uang untuk proses produksi.

Arnold lalu mengajak Jirayut bertemu disebuah caffe.

"Jirayut, aku mau minta bantuan kamu. Ada perusahaan penerbit yang mau menerbitkan komik karya putri. Sejak aku balik kesini dia ga perduli lagi sama aku " kata Arnold

"Kamu pantes dapetin itu" celetuk jirayut

"Aku mohon , kalian berpura-pura jadi perantara perusahaan itu ke putri. Aku ga mau kalau dia sampai tau aku terlibat dia pasti akan sungkan" kata arnold

"Kenapa sih kamu suka banget libatin aku sama rara soal masalah kalian berdua" gumam jirayut

"Oiya aku juga mau jual mobil. Kamu ada kenalan ga?" Tanya arnold

"Buat apa kamu jual mobil?" Jirayut balik bertanya

"Aku mau ganti mobil" jawabnya

Rupanya jirayut memenuhi keinginan Arnold. Kepada rara dia mengarang cerita, memasukan komik karya ku ke sebuah agency. Rara lalu menceritakan kembali kepada ku hingga aku sangat senang mendengarnya.

Rara lalu mengantar ku ke perusahaan tersebut. Komik ku ditolak karena temanya tak begitu populer. Perusahaan memberi nya solusi yaitu kumpulan gambar ku yang diberikan arnold kepadanya.
Aku merasa aneh, kenapa dia memiliki kumpulan gambarku .
Lalu aku menerimanya. Aku akan menulis ulang cerita masa SMA ku walaupun berat karena harus mengingat masa-masa indah mengejar arnold.

Aku lalu meminta Rara untuk menghubungi teman-teman yang lain untuk membantuku. Mereka semua lalu datang kerumahku untuk melakukan pemotretan sebelum aku menggambar sketsa wajah mereka. Rara, jirayut, dan Randa datang kemudian disusul  dengan arnold. Arnold datang dengan menggunakan seragam SMA. Kami semua tak tahan menahan tawa, tapi aku rasa dia masih pantas menggunakan seragam itu.

Pertama-tama aku mulai memfoto Randa, aku menyuruh randa berfose saat akan kompetisi. Dia malah membuka bajunya lalu aku memotretnya. Selanjutnya giliran Rara tentu saja waktu SMA dia sangat tomboy , Rara melipat lengan atasnya. Kemudian selanjutnya Arnold. Dia begitu kaku saat akan difoto, sama sih seperti saat SMA. Lalu aku menyuruh jirayut memberinya contoh, jirayut berfose sok imut membuat Rara merasa malu dengan pria yang kini menjadi suaminya itu.
Lalu giliran arnold, dia memberanikan diri dengan gaya imut. Kami semua tak berhenti menahan tawa.

Suatu hari Randa pergi meeting dengan perusahaan yang akan menerbitkan buku biografinya. Namun ada masalah dengan sampul fotonya. Direktur dari perusahaan itu memberinya beberapa daftar nama desainer yang bekerja sama dengan perusahaannya. Kala itu Randa menemukan nama ku tertera disana

"Putri isnari.?" Tanya nya pada direktur

"Oh itu desainer baru. Dia akan menerbitkan komik secara cuma-cuma" katanya

"Menerbitkan komik cuma-cuma kenapa gitu?" Tanya randa sangat penasaran

"Jadi begini, saya punya teman dia sepertinya sangat perduli dengan pekerjaan wanita yang bernama putri ini. Dia bahkan rela membayar mahal bahkan yang kudengar dia sampai menjual mobilnya untuk menerbitkan komik temannya ini" asisten direktur ( pasien Arnold) menjelaskan

a Love So Beautyfull (versi Lida DA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang