Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini semua anggota kerajaan sudah berjalan menuju aula tempat dimana ritual akan dilaksanakan. Renjun sendiri sudah berada di istana, saat ini dia merapikan topi baret nya yang tadi sedikit miring.
Omong-omong tentang Saeron, dia sudah dibuat pingsan oleh Renjun untuk yang kesekian kalinya. Sekarang pun Saeron masih dimandikan agar badannya bersih dari apapun. Dia akan dipakaikan pakaian khas bangsawan dengan crown kecil, khusus untuk orang-orang yang akan dijadikan sebagai persembahan kepada iblis.
Renjun sangat tenang. Dia tidak terlalu memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi besok saat dia bertemu Jeno. Karena Renjun memang tidak peduli dengan kisah cinta Jeno dan Saeron.
Dia hanya ingin soulmate nya bersih, selayaknya dia yang belum pernah disentuh oleh siapapun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggota kerajaan berdiri berhadapan di aula itu. Mereka menunggu kehadiran Jeff, yang akan memimpin ritual ini.
Pintu besar telah terbuka. Menampakkan tubuh Saeron yang sudah sangat cantik, diletakkan diatas ranjang yang saat ini didorong oleh beberapa vampir yang juga akan mengikuti ritual ini nantinya. Mereka semua memakai jubah hitam yang menjuntai hingga mata kaki. Dengan tudung yang dinaikkan.
Saeron sudah diletakkan di depan patung ‘Satana vive qui’ dengan keadaan pingsan yang mungkin sebentar lagi akan menjadi pingsan abadi untuknya. Dia benar-benar terlihat cantik, setelah dimandikan dengan susu kualitas terbaik. Saeron diletakkan ditengah-tengah aula. Menjadikan mereka semua yang akan mengikuti ritual tau, apa yang akan dilakukan oleh Jeff.
Pintu besar kembali terbuka, kali ini Jeff yang masuk. Semua vampir yang berdiri, menyambut nya, menundukkan kepalanya untuk menghormati kehadiran Jeff dan anggota utama kerajaan. Rosé sangat menawan dengan gaun hitamnya. Krystal juga tak kalah menawan dengan crown nya yang terlihat indah. Jangan lupakan penampilan Elio. Dia sangat tenang, juga menawan karena adanya baret yang membungkus rapi kepalanya.
Jeff berhenti berjalan saat sampai didepan tubuh pingsan Saeron. Jeff berdiri dengan angkuhnya menatap patung dan tubuh Saeron secara bergantian. Begitu selesai dengan kegiatannya, Jeff menoleh kepada Elio.