ETERNITY - 22

8.8K 1.4K 151
                                    

Sudah satu minggu semenjak kejadian dimana Renjun kembali terbangun, satu minggu itu juga Taeyong dan Haechan tinggal di istana Jeff

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah satu minggu semenjak kejadian dimana Renjun kembali terbangun, satu minggu itu juga Taeyong dan Haechan tinggal di istana Jeff. Dan hari ini mereka berdua memutuskan untuk kembali ke Korea. Dan mayat Seulgi, Jaemin dan Mark telah ditetapkan jika akan di semayamkan di istana. Jika Taeyong atau Haechan ingin berkunjung, maka pintu istana ini akan terbuka dengan lebar. Hal ini sudah menjadi keputusan yang diambil oleh keluarga Lee. Saat ini pun, Taeyong dan Haechan sudah berdiri di depan pintu masuk istana. Mereka akan berpamitan untuk kembali ke Korea pada Jeff.

"Father sedang dalam perjalanan, kalian yakin akan pulang?" Renjun bertanya pada Taeyong dan Haechan, yang ditanggapi dengan anggukan.

"Father... Maaf aku belum bisa kembali," Jeno yang tadinya berdiri disamping Renjun, kini ia sudah memeluk Ayahnya yang terlihat sangat tidak bersemangat. Jeno sedikit menyesal karena tidak bisa kembali saat ini, tetapi dia juga takut jika sewaktu-waktu Renjun kehilangan kesadarannya lagi.

"Tidak apa-apa Jeno, utamakan Elio, Ayah juga tidak sendirian. Ada Haechan," Taeyong tersenyum menenangkan, dan mengarahkan tangannya untuk mengusak rambut Haechan.

"Iya Jeno, ada aku. Tidak usah khawatir."

Jeno mengangguk dan kembali berdiri disebelah Renjun yang masih memandang tidak tega pada Taeyong dan Haechan.

"Malam ini juga kalian kembali?" Suasana yang tadinya tenang, tiba-tiba menjadi canggung akibat suara Jeff yang menggema.

"Iya, lebih cepat lebih baik. Lagipula aku juga tidak bisa meninggalkan kebunku lebih lama lagi," Taeyong menundukkan kepalanya terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan Jeff tadi.

"Yasudah, jangan sungkan untuk mengunjungi istri dan juga anakmu kapanpun, Taeyong. Pintu istana akan selalu terbuka untuk kalian."

"Terimakasih atas kebaikan mu Jeff, itu membuatku sangat tersentuh."

"Ya."

"Baiklah, kami akan segera pergi. Buona notte," Taeyong menundukkan kepalanya dan segera pergi dari sana bersama Haechan setelah Jeff mengangguk. Jeno dan Renjun hanya terdiam setelah kepergian Taeyong dan Haechan. Jeno terlihat masih sedih, membuat Renjun tiba-tiba memeluk lehernya dengan erat. Diiringi bisikan lembut yang membuat Jeno sedikit tenang.

"Don't be sad. I'm here Jeno, always," pelukan itu Jeno balas tak kalah erat. Dia sangat bersyukur karena telah memiliki Renjun dengan segala kesempurnaan nya.

 Dia sangat bersyukur karena telah memiliki Renjun dengan segala kesempurnaan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ETERNITY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang