Part 3 (Malam Itu)

36 7 6
                                    

Pagi itu pukul 8.45, Lidya sudah siap dan hendak memesan gojek. Tapi ibunya berteriak

"Lidyaaa. Ini ada temen nya, turun sini" teriak ibunya

Leon

Nama itu yang terlintas difikiran Lidya

Saat Lidya turun, benar saja disana Leon sudah duduk dan berbicara dengan ibu Lidya

"Ma, Lidya berangkat dulu ya." Lidya salim ke ibunya, dan memeluk ibunya

"Hati hati ya, nanti jangan pulang sore sore" ujar ibunya

Lidya mengangguk dan langsung keluar rumah, tanpa menegur Leon

"Kan lo bilang jam 9. Kenapa 08.45?" Tanya lidya saat diluar rumah

"Gue mau sarapan dulu. Lontong sayur padang di deket rumah Bagas. Temenin gue" Jawab Leon

"Ga bisa gitu dong Le nanti yg lain nungguin gimana ?" Protes Lidya

"Tenang aja Bu Boss" ujar Leon sambil memakaikan helm di kepala Lidya

Deg Deg Deg Deg Berdebar lagi Lidya langsung menggelengkan kepalanya dan naik ke motor. Mereka segera meninggalkan pekarangan rumah Lidya

--

"Sampaii. Lontong Sayur Padang Uni Nissa. Paling enak" kata Leon

Lidya turun dari motor, Leon hendak membukakan helm dikepala Lidya. Namun langsung ditolak Lidya

"Ga ga ga, Gue bisa sendiri" Tolak Lidya, Lidya takut apabila mendapat debaran lagi

"Yu.." ajak Leon

"Uni, 2 porsi ya seperti biasa" kata Leon kepada Uni nissa sang penjual lontong sayur

"Gila Le, lo makan langsung 2 porsi?. Hebat" #5 Lidya si Lola

"Buat lo lah. Yekali" jawab leon

--

Selesai makan, mereka langsung menuju kerumah bagas, kali ini Lidya tak mau pakai helm.

"Wesss, Jemput jemputan nihh. Pepet teruss yonnn" Teriak adit dari jauh

"Jangan gitu bang adit, nanti aa Leon malu. Aaaaaahahahaa" Ledek gilang

Lidya turun dari motor, pipinya merah merona

"Lo si!. So ide bgt jemput jemput" protes Lidya

"Tenang ajaa, lo pelototin juga pada diem" Ledek Leon

Lidya dan Leon jalan menuju teras rumah Bagas,

"aaaaaaa jalannya barengan donggg, jangan dulu duluan" Ledek andre

(Meotot Tajam) "Berisik lo!" ia mengikuti perkataan Leon. Namun bukannya berhasil tapi malah dapat ledekan lagi

"aaaaaa Lidya meronaaa" Teriak bagas

Semua orang tertawa kecuali Lidya yang menahan emosii..

"Udh yu, nanti tambah emosi. Di goring lo semua samaa Lidya" kata Arin yang masih tertawa

--

Diskusi mereka berlanjut, Lidya amat suka dengan tugas ini, ia bahkan memberi banyak ide dan kreativitas untuk temen temennya, mereka semua mengikuti arahan Lidya

"Leon. Gue mau nanti Lo tiba tiba muncul ya Le, nolongin-"

"Nolongin Lidya, jhiaaaaaaaaaa" Ledek Andre

Pluk

benar saja satu botol aqyua kosong mencium kepala Andre

"Bisa diem ga?. Alay bgt dasar" #4 Lidya si Ketus

Love Ability : "It's About You and Me, Before Our Good Bye"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang