Bad Boy Vs Bad Girl 11

993 55 16
                                    

Sebelum membaca jangan lupa vote😇

Happy Reading

10 menit berlari turun dari bis yang mogok, sekarang putri sudah sampai di gerbang Sma pelita yang sudah tertutup rapat, karena sekarang sudah jam 07:10. Sesuai peraturan sekolah jika ada murid terlambat, harus menunggu hingga jam 07:30 agar gerbang dibuka oleh guru Bk dan akan mendapatkan hukuman.

Putri tiba didepan gerbang sekolah yang sudah tertutup dengan nafas tersegal-segal karena berlari, bajunya pun sedikit basah oleh keringat.

"Pak buka gerbangnya dong!"Pinta putri sambil menggedor-gedor gerbang berharap satpam sekolah membukanya.

"Sial hari ini gara gara sahabat laknat gw udah ninggalin, ngempesin ban mobil gw dan segala tadi bis mogok lagi, sial!!!" batin putri.

"Pak bukain, panas disini nih"Teriak putri.

Tidak ada balasan dari dalam sekolah, putri sudah pasrah dan duduk didepan gerbang sambil meluruskan kedua kakinya yang pegal karena sudah berlarian yang tidak menghasilkan apa-apa karena gerbang sudah ditutup.

Putri menunduk sambil meremas roknya karena terik matahari yang mengganggunya dan tidak menghiraukan tatapan orang yang lewat melihatnya.

"Ngapain lo disini? Jadi gembel apa mau ngemis?"

Putri mendongak dan menemukan ridho dihadapannya.

"Sialan lo ngatain gw, lo gak liat gw telat"Seru putri.

"Lagian ngapain juga lo duduk disitu, kayak mau ngemis aja"Ucap ridho sambil terkekeh.

"Kaki gw pegel abis lari, puas lo?"Ucap putri sewot.

"Sahabat lo pada kemana? Gak berangkat bareng?"Tanya ridho.

"Sahabat laknat gw udah ada didalam kelas"Ketus putri.

Ridho memperhatikan orang yang berlalu lalang yang memerhatikan putri yang sedang duduk menggunakan rok pendeknya yang membuat kaum adam lapar, ridho mengendus sambil membuka jaketnya dan dilemparkan kekepala putri dengan asal.

"Pake buat nutupin paha lo, dari tadi lo gak nyadar banyak yang ngeliatin"Ujar ridho.

"Arghh..rambut gw berantakan nih!"Seru putri sambil mengambil jaket yang ada di kepalanya untuk menutupi pahanya, karena dia menggunakan rok diatas lutut.

Ridho membungkukan badannya dan dengan jail mengacak rambut putri dengan tangan kanannya.

"Sekalian berantakan, gak tau terima kasih lo"Cetus ridho.

"Ih, rambut gw awas aja lo!"Pekik putri.

"Berapa menit lagi gerbang dibuka?"Tanya putri sambil merapihkan tatanan rambutnya.

"10 menit lagi"

"Gak tau apa gw disini kepanasan kayak kepiting rebus dijemur disini, dasar guru si-"Ucap putri berhenti karena ridho memberi kode melalui matanya untuk membalikan badanya ke arah gerbang.

Bu dilla sudah ada dibelakang putri, entah sejak kapan sambil membawa penggaris ditangannya.

"Dasar guru apa putri? Kenapa tidak dilanjutkan omongannya?"Tanya bu dilla.

"Heheh ibu, gak ngomong apa apa kok"Ucap putri sambil menggaruk belakang kelalanya yang tidak gatal.

"Ngapain duduk disitu? Ridho bantu putri bangun, ibu tunggu kalian di lapangan"Seru bu dilla lalu masuk kedalam gerbang sekolah yang sudah dibuka.

"Mampus lo! Cepetan"Kata ridho sambil mengulurkan tangannya untuk membantu putri berdiri.

Putri meraih uluran tangan ridho, saat hendak berdiri secara tiba-tiba ridho melepaskan uluran tangannya membuat putri kembali jatuh terduduk.

"Aduh! Bokong gw sakit"Keluh putri sambil memegang bokongnya.

"Sorry sorry"Ucap ridho sambil mengulurkan tangannya kembali.

"Gak usah, gw bisa sendiri"Tolak putri.

Putri terbangun sambil menyebut sumpah sarapah pada ridho, sedangkan ridho hanya mendengarnya sambil terkekeh.

⚜️⚜️⚜️

"Karena kalian berdua terlambat, ibu hukum kalian lari 10 keliling lapangan"Perintah bu dilla dipinggir lapangan.

"Jangan 10 dong bu, lapangan sekolah ini kan luasnya minta ampun bu, mana saya kuat lari"Keluh putri.

Memang bener lapangan Sma pelita sangat luas, karena berfungsi untuk upacara dan lapangan basket.

"Gak, cepet kalian lari"Perintah bu dilla.

"Saya 7 aja ya bu kan saya perempuan, biar ridho yang 10"Pinta putri.

"Plis bu"Mohon putri sambil menyatukan kedua telapak tangannya didepan dada.

"Yasudah, putri 7 dan ridho 10 putaran"Balas bu dilla guru Bk.

"Gak adil kalo gitu bu"Tolak ridho.

"Yes, terima aja sirik lo"Seru putri sambil menjulurkan lidahnya ke ridho.

"Cepet sebelum saya tambahkan hukumannya"Ujar bu dilla.

Putri dan ridho menaruh tasnya dipinggir lapangan, ridho kesal karena tidak adil dan ditambah dia harus berlari dibelakang mengikuti putri.

20 menit berlalu putri sudah duduk di pinggir lapangan dengan keringat yang bercucuran diwajahnya, karena sudah menyelesaikan hukuman. Sedangkan ridho tinggal 3 putaran lagi, karena dia harus berlari mengikuti putri tidak boleh mendahului.

"Cepetan ridho larinya, lo cowok lama banget sih"Teriak putri sambil mengipaskan wajahnya dengan tangannya.

"Berisik lo, ini juga gara-gara lo larinya lambat"Balas ridho dengan teriakan.

"Biarin, wle..."Ucap putri sambil menjulurkan lidahnya.

Bu dilla yang melihat itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, melihat 2 sepasang murid yang di cap Bad oleh guru-guru tidak pernah akur dan sering bulak balik ke BK.

⚜️⚜️⚜️

Setelah menyelesaikan hukuman, putri dan ridho diperbolehkan untuk masuk ke kelas.

"Assalamualaikum"Salam putri dibalik pintu kelas XI IPA/5.

"Waalaikumsallam"Jawab seisi kelas, lalu bu eri yang sedang mengajar dikelas membuka pintu.

"Maaf bu, kita telat"Ucap putri.

"Kenapa telat? Kalian tidak tau sekarang ada ulangan pelajaran saya?"Tanya bu eri.

"Makannya bu, izinin kita masuk biar waktu ulangan tidak terbuang sia-sia"Ujar ridho.

"Ya sudah, masuk!"Perintah bu eri.

Ridho dan putri duduk dibangkunya masing-masing setelah mengambil kertas ulangan. Putri mengeluarkan pulpen didalam tasnya, karena dia kepanasan dia mengambil penjepit rambutnya dan mencepol rambutnya sehingga beberapa helai jatuh kebawah.

"Telat ya mbak?"Canda rara disebelah putri.

"Diem lo"Ketus putri, rara menanggapi dengan terkekeh.

Putri mengipaskan wajahnya dengan buku yang dia bawa, tidak butuh waktu lama mengerjakan soal ulangan harian karena otak putri yang encer. 30 menit menyelesaikan soal dan dikumpulkan ke bu eri, dia yang pertama mengumpulkan walau masih tersisa 10 menit lagi sebelum bel istirahat. Setelah diizinkan untul keluar oleh bu eri, putri meninggalkan teman-temannya yang berwajah kusut sambil mengisi soal ulangan, dan dia keluar kelas menuju kantin.



Komen yg banyak guyss

#SalamSayangDariAuthor

Bad Boy Vs Bad Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang