Bad Boy Vs Bad Girl [END]

Bad Boy Vs Bad Girl 24

Sebelum membaca jangan lupa vote😇

Happy Reading

Putri tertidur lelap, hingga ada seseorang yang mengelus pucuk kepalanya. Dia membuka matanya, mengerjapkan beberapa kali hingga nyawa seluruhnya terkumpul.

"Bunda?"Tanya putri khas dengan suara bangun tidur.

"Hai sayang, udah bangun?"Balas bunda inul (Bunda putri)

"Hmm"

"Anak bunda udah besar ya, maaf ya 2 tahun ini bunda jarang ada dirumah"Jelas bunda putri.

"Hmm"

"Putri marah sama bunda ya?"Tanya inul.

"Enggak kok cuma sedikit kecewa aja, tapi putri ngertiin bunda sama papah kerja cari uang juga buat putri"Jelas putri.

"Makasih ya, kamu udah ngertiin bunda. Sekarang bunda sering-sering dirumah kok"Ucap inul lalu mencium pucuk kepala putri.

"Beneran bunda?"Tanya putri dengan berseri-seri.

"Iya sayang, kamu mandi terus turun sarapan sama papah"Suruh inul.

"Ok bunda"

Inul keluar dari kamar putri, dan kembali kedapur untuk membuat sarapan pagi untuk putri dan suaminya. Putri bangkit dari kasur, lalu mengambil handuk dan memulai ritual mandinya.

30 menit kemudian putri turun dengan seragam yang sudah rapih dan cantik. Ramzi (Papahnya putri) yang melihat anak kesayangannya yang jarang bertemu 2 tahun terakhir turun dari kamarnya menuju meja makan, langsung mematikan Hpnya.

"Pagi putri sayang!"Sapa ramzi.

"Pagi pah"Sapa balik putri.

"Anak papah sudah besar ya"Seru ramzi.

"Udah lah, masa kecil-kecil terus"Jawab putri.

Putri merasakan sangat senang pagi ini, dimana keinginannya yaitu kehangatan suasana dari kedua orang tuanya ada dirumah.

Inul berjalan membawa sarapan nasi goreng kemeja makan.

"Bunda denger, kamu ngirimin surat terus ya ke bi Asih"Ujar inul sambil menghidangkan nasi goreng.

"Iya, bunda"Jawab putri lalu terkekeh.

"Masalah apa lagi? 2 tahun terakhir kamu beberapa kali masuk Bk?"Tanya inul.

"Banyak masalahnya bunda, putri udah ke Bk mungkin 30 kali ada selama 3 tahun"Jelas putri dengan bersemangat.

"Aduh anak bunda tuh, untung aja kamu gak dikeluarin dari sekolah"Ucap ramzi.

"Gak lah pah, anak papah kan pinter gak mungkin bakal didepak dari sekolah"Bangga putri.

"Yaudah makan dulu, putri kamu diantar bunda ya kesekolah nanti bunda juga jemput kamu pulangnya"Cerocos inul.

"Kalo pulangnya gak bisa bunda, aku mau nginep dirumah temen, dia mau tunangan bunda, boleh kan?"Tanya putri.

"Siapa, cewek?"Tanya balik inul.

"Iya bunda, nanti aku pulangnya dijemput sama dia ada rara sama yang lainnya kok!"Ucap putri.

"Oh boleh, nanti kabarin bunda kalo ada apa-apa"Pinta inul.

"Siap bunda"Jawab putri sambil hormat.

⚜️⚜️⚜️

"Putri masuk ya bunda, dadah!"Seru putri mencium punggung tangan inul lalu berjalan memasuki sekolah.