Bad Boy Vs Bad Girl [END]

Bad Boy Vs Bad Girl 3

Sebelum membaca jangan lupa vote😇

Happy Reading

Bel istirahat berbunyi, putri cs sekarang sudah berada dikantin. Mereka makan dengan santai dan tertawa riang. Tiba-tiba ada cewek yang membawa minuman dengan sengaja menumpahkan minumannya ke rok putri. Putri terkejut dan semua orang yang melihat kejadian itu pun terkejut.

Gebrakk..

Putri menggebrak meja membuat semua orang yang ada dikantin melihat keasal suara itu.

"Maaf gw gak sengaja"Ucap cewek itu.

"Lo nyari masalah sama gw? Mau lo itu apa sih sal?"Geram putri pada salsa.

"Gw kan udah minta maaf"Balas salsa.

"Tapi lo itu sengaja!"Ketus putri.

"Nah itu lo tau"Ucap salsa sambil tersenyum miring.

Putri semakin tersalut emosinya, dia udah gak bisa menahan amarahnya kepada salsa musuh satu angkatan yang dari dulu tidak pernah akur. Putri mengeluarkan permen karet dari kantongnya dan memakannya.

"Bahaya guys, ayo cabut dari pada kena semprot kita tinggalin aja"Ucap rara yang sudah mengambil ancang-ancang untuk pergi.

"Ayo, sekalian bayar"Balas rani.

Rara, rani, aulia dan juga lesti beranjak dari tempat yang mereka tempati menuju penjual untuk membayar yang mereka pesan tadi. Mereka tau jika putri sudah memakan permen karet berarti emosinya sudah tidak bisa ditahan lagi, tak lupa mereka membayar makanan putri juga. Setelah membayar mereka pergi keluar kantin. Putri mengunyah permen karetnya sampai sudah tidak manis.

"Maaf ya, gw emang sengaja. Kalo sengaja lo mau apa?"Tanya salsa menambah emosi putri.

"Lo itu kayak permen karet, manis dimakan udah pahit dibuang cuhh..."Balas putri setelah itu melepehkan permen karet dimulutnya ke wajah salsa yang berada didepannya.

"Anjir muka gw, dasar bangs*t"Pekik salsa sambil membuang permen karet yang ada dimukanya dengan jijik.

"Jangan cari masalah deh lo sama gw, untuk gak gw jotos muka songong lo itu"Balas putri setelah itu jalan keluar kantin menyusul temannya yang sudah keluar duluan.

Salsa keluar kantin dengan temannya karena merasa malu atas kejadian tadi. Ridho cs yang melihat kejadian itu hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan putri.

"Gila itu anak punya nyali berapa"Ucap ridwan.

"Kita harus hati-hati, kalo nggak kena jotos sama cewek jadi-jadian itu"Balas ridho.

Putri jalan dengan santainya menuju kelas. Sampainya dikelas dia langaung disambut sama teman-temannya.

"Putri kita datang, lo apain cabe-cabean itu? Lo gak jotos dia kan?"Tanya lesti.

"Enggak, gw cuma ngasih permen karet kemukanya"Ucap putri santai lalu duduk dibangkunya.

"Dari mulut lo langsung?"Sahut rani.

"Yap, langsung!"

"Lo bakal kena masalah, lo tau kan mulut dia kayak cabe, pasti ngomporin bu dilla"Ucap aulia memperingati.

"No problem"Balas putri acuh.

"Kita nggak ikutan ya, kalo lo kena masalah"Seru rara.

"Wah,kalian gak solid. Temen gak gitu ya"Sindir putri.

"Lo yang buat masalah sendiri, tanggung jawab sendiri juga lah. Kita gak ikut campur oke? Rok lo masih basah?"Tanya rara.

"Masih"