Bad Boy Vs Bad Girl 30

889 61 16
                                    

Sebelum membaca jangan lupa vote😇

Happy Reading

Putri sangat tidak bersemangat sekolah hari ini, apalagi teman sebangkunya yang masih terbaring koma dirumah sakit. Pelajaran demi pelajaran putri lalui dengan sangat membosankan dirinya benar-benar kacau, ditambah lagi rani dan aulia menjauh darinya. Seperti sekarang ini rani dan aulia sudah kekantin terlebih dahulu, persahabatannya pecah karena kesalah pahaman.

Bel istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, putri masih berada dibangkunya hingga tasya datang kekelas putri.

"Hai kak putri, kak lesti!"Sapa tasya yang baru saja masuk kekelas putri.

"Hai tasya"Balas lesti.

"Hai"Lirih putri.

"Kantin yukk!"Ajak tasya.

"Yuk!"Seru lesti dengan antusias.

"Kalian aja deh"Sahut putri.

"Yaudah gak jadi, kalo kak Putri juga gak kekantin. Aku disini aja"Jelas tasya.

"Iya gw disini aja"Sambung lesti.

Putri merasa sangat bersalah karena menolak ajakan lesti dan tasya untuk kekantin.

"Yaudah ayo"Balas putri lalu berdiri dari bangkunya.

"Asikk, ayo!"Seru tasya lalu berjalan keluar kelas diikuti lesti.

⚜️⚜️⚜️

Putri, lesti dan tasya berjalan memasuki kanti yang ramai. Semua murid yang ada dikantin menatap putri dengan sinis seperti tidak ada yang ingin kehadirannya. Putri mendudukan dirinya diikuti lesti dan tasya disalah satu meja yang tak jauh dari ridho cs, setelah memesan bakso makanan favoritnya. Putri merasa tidak nyaman memakan makanannya karena terdengar suara bisik-bisik yang masih terdengar olehnya.

"Baru muncul, 3 hari kemana aja dia kabur gak tanggung jawab"

"Masih masuk aja dia, gak punya malu"

"Lebih baik putri yang jatuh di Rooftop dari pada rara!"

Putri memakan makanannya dengan tidak selera, lesti dan tasya sudah selesai makan sedangkan putri belum setengahnya pun.

Salsa cs dateng kemeja putri, dengan tidak tau malunya karena dia akan mengacaukan hidup putri seperti biasanya disaat putri sedang terpuruk menunggu rara sadar.

"Hai jahat!"Sapa salsa dengan senyum smirknya.

"Ngapain kesini lo?"Tanya lesti ketus.

"Gw mau ketemu sama sahabat yang udah ngedorong sahabatnya sendiri"Jelas salsa lalu tertawa renyah.

"Bukan gw yang dorong rara"Ketus putri.

Salsa bertepuk tangan dengan keras, membuat perhatiannya tertuju padanya.

"Guys, putri udah ngedorong rara gak ngaku lagi. Mana ada maling ngaku ya gak?"Teriak salsa.

"Iya tuh"

"Gak ngaku lagi"

"Seorang Bad sekolah kita ini udah hampir membunuh sahabatnya sendiri. Jadi kalian hati-hati jangan deket sama dia"Pekik salsa sambil menunjuk muka putri.

"Pergi lo!"Usir lesti.

Salsa tidak menghiraukan ucapan lesti dan kembali melanjutkan menghina putri. Putri hanya bisa menarik nafas panjangnya, pasalnya dia sedang menahan emosinya mendengar ucapan salsa yang menusuknya. Dia sudah ingin menjotos mulut salsa, tapi dia urungkan karena dia tidak boleh mencari masalah lagi.

Bad Boy Vs Bad Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang