Bad Boy Vs Bad Girl [END]

Bad Boy Vs Bad Girl 20

Sebelum membaca jangan lupa vote😇

Happy Reading

Putri turun dari mobilnya, hari ini dia membawa mobil karena tidak ingin merepotkan orang lain saat pulang sekolah. Parkiran Sma Pelita sangat penuh, karena ditambah dengan sekolah yang ikut berpartisipasi dalam acara pensi.

Celotehan terdengar saat putri dengan santai melewati koridor, tapi bagi dia sudah biasa dan tidak menghiraukannya. Didalam kelasnya, sahabat-sahabatnya sudah datang terlebih dahulu. Mereka sedang berkumpul dimeja putri, pasti mereka sedang bergosip. Putri dengan santai berjalan ke mejanya, aulia yang menyadari kedatangan putri, bangun dari bangku putri menuju bangkunya.

"Eh, ada putri!"Sapa lesti.

"Lo gak pake baju bebas, buat nanti tampil?"Tanya rara.

"Gw bawa baju ganti kok"Jawab putri.

"Lo sama ridho kebagian kapan?"Tanya rani.

"Nanti sore"

"Owh, free class enak juga ya!"Sahut lesti.

"Iya lah"Celetuk rani.

⚜️⚜️⚜️

Putri cs sekarang berada dikantin yang tidak terlalu penuh, karena kebanyakan siswa atau siswi lebih memilih dilapangan melihat penampilan-penampilan pengisi pensi. Mereka duduk dimeja pojok, dan dikantin juga ada ridho cs.

"Lo tau gak?"Tanya lesti.

"Gak tau"Sahut rara.

"Yaudah gak usah dikasih tau, biar tetep gak tau"Jelas lesti.

"Aneh dasar"

"Bodo"

"Udah woi, ngapain jadi ribut elah.."Celetuk putri lalu meminum air mineral yang dia beli. Sebenarnya dia ingin beli es jeruk tapi karena ada ridho dikantin, pasti dia bakalan larang jadinya dia minum air mineral aja.

Dikantin Sma Pelita tidak hanya murid Sma Pelita saja, ada juga Sma Garuda, Sma Nusa Bangsa, Sma Bhakti yang datang menggunakan seragam asal mereka. Terdengar suara sorakan dari pintu kantin, putri cs yang mendengar itu menoleh kearah sumber suara.

"Ada apaan tuh, berisik banget?"Sewot lesti.

"Gak tau, kayak gak biasanya"Celetuk rara.

"Tasya mana ya?"Tanya putri.

"Kan dia anak Osis, pasti ada dilapangan"Seru rani.

"Oh iya, gw lupa!"Ucap putri sambil menepuk keningnya.

Putri terkejut dengan kedatangan devano kekantin dengan antek-anteknya. Apalagi mereka menuju meja putri yang ada dipojok, devano cs menjadi pusat perhatian beberapa murid yang ada dikantin. Siapa yang gak kenal devano si biang rusuh.

"Hai putri sayang"Sapa devano sambil merangkul putri.

"Sayang sayang pala lo peang"Ucap putri sambil mencoba melepaskan rangkulan devano.

"Kok gitu sih!"Seru devano.

"Kenapa sih lo ganggu hidup gw terus, gw aja males liat muka pasaran lo itu"Hardik putri yang belum bisa melepaskan rangkulan devano.

"Tapi gw suka ganggu lo"Bisik devano tepat ditelinga putri.

"Lepasin gw, bang*at"Pekik putri.

"Devano lo pergi dari sini deh. Gak ada yang nerima lo disini"Bela lesti.

"Iya tuh, ngapain disini kalo mau cari adek cabe-cabean lo gak ada disini"Sahut rara.

"Lepasin putri"Pekik aulia.