Bad Boy Vs Bad Girl [END]

Bad Boy Vs Bad Girl 48

Sebelum membaca jangan lupa vote😇

Happy Reading

Setelah bel istirahat berbunyi, rani segara bergegas menuju taman belakang, yang tidak terlalu ramai. Hari ini dia tidak bersemangat untuk kekantin, Moodnya sedang tidak bagus. Rani memilih duduk dipojok taman yang teduh karena ditutupi pohon.

Rani duduk dibangku, melihat ke sekeliling ada beberapa murid yang sedang membaca buku, ataupun bercanda riang. Rani menarik nafas panjang dan menghembuskannya. Tubuhnya menyandarkan disandaran bangku sambil memakaikan earphone ke telinganya, lalu menutup matanya membiarkan angin menerpa wajahnya itu.

Rani membuka matanya saat ada yang menarik sebelah earphonenya, ternyata adalah ridwan, dia menarik earphone milik rani lalu memakaikannya kesebelah telinganya. Rani tidak menyadari sejak kapan ridwan ada disana.

"Ganggu aja lo"Seru rani menatap jengah ridwan.

"Biarin aja"Jawab ridwan.

"Gak kekantin?"Lanjutnya.

"Lagi males gw kekantin"Jawab rani lalu kembali menutup matanya tidak menghiraukan ridwan yang ada disebelahnya.

"Gw tau kenapa lo gak kekanfin, lo gak mau liat irwan berduaan sama rara kan? Lo cemburu sama mereka berdua kan?"Tanya ridwan, Rani yang ada disebelahnya mendengar jelas seluruh pertanyaan ridwan.

"Jawab dong!"Pinta ridwan.

"Enggak kok"Alibi rani.

"Bohong lo, gantengan juga gw daripada irwan"Ucap ridwan dengan PDnya.

"PD banget lo"Jawab rani lalu terkekeh.

"Gitu kek, ketawa. Jangan ngegalau terus"Sahut ridwan.

"Apaan sih lo"Jawab rani sambil mendorong bahu ridwan.

"Nih makan! Lo gak mau kekantin kan? Gw orang baik dan juga tidak sombong bawa makanan buat lo"Jelas ridwan sambil menyodorkan kantung plastik berisi roti.

"Bac*t lo"Jawab rani lalu terkekeh sambil mengambil kantung plastik yang dari ridwan.

"Gak ada makasih-makasihnya gitu?"Tanya ridwan.

"Makasih ridwan"Seru rani dengan lembut lalu memasang muka sebalnya.

⚜️⚜️⚜️

Lesti berjalan dikoridor, bel pulang sudah berbunyi sejak tadi dan sahabat-sahabatnya sudah pulang terlebih dahulu. Kaki lesti berhenti saat ada yang menghadang jalannya, dia menatap jengah cowok yang ada dihadapannya dan berlalu meninggalkan cowok itu, baru saja 2 langkah tangan lesti di cekal oleh orang itu.

"Buru-buru banget, gak nyapa gw?"Tanya Hari.

"Lepas! Gw gak ada urusan sama lo"Ucap lesti menepis kasar cekalan hari.

"Tapi gw yang ada urusan sama lo"Jawab hari dengan senyum smirknya.

"Jangan ganggu hidup gw lagi har, gw udah gak mau berurusan sama lo lagi"Seru lesti.

"Gw bakal ganggu orang-orang terdekat lo, termasuk dia"Ancam hari.

"Pergi lo, kenapa ganggu hidup gw lagi? Lo belum puas?"Tanya lesti emosinya sudah memuncak.

"Gw belum puas"Jawab hari santai.

Mereka tidak menyadari ada seseorang yang mendengar ucapan mereka dari balik tembok.