Bad Boy Vs Bad Girl [END]

Bad Boy Vs Bad Girl 47

Sebelum membaca jangan lupa vote😇

Happy Reading

SKIP

Rara hari ini sudah kembali kesekolah, banyak yang menanyakan kabar rara saat dia menemui beberapa temannya. Hingga saat ini salsa belum diketahui keberadaannya, dan putri yang dituduh sebagai pendorong rara sekarang namanya sudah bersih.

Pagi ini rara datang kesekolah, dikelasnya sudah ramai tapi sahabat-sahabatnya belum juga datang. Dia menidurkan kepalanya diatas lipatan lengannya diatas meja, dia sangat bosan tidak ada sahabat-sahabatnya.

Tiba-tiba rara merasakan ada tangan yang mengelus kepalanya, dia mendongak dan menemukan irwan di sampingnya yang sedang duduk dibangkunya putri yang belum datang.

"Ish, jangan pegang-pegang"Ucap rara sambil menepis lengan irwan kasar.

"Cuma ngelus rambut lo doang"Jawab irwan dengan cengirannya.

"Gak boleh, mahal kalo lo sentuh rambut gw"Ketus rara.

"Gw bayar deh berapa sih?"Ucap irwan.

"Gw gak mau, pergi irwan"Suruh rara.

"Gak akan"Ucap irwan seraya mencubit pipi rara, yang membuat si empunya tambah marah.

"IH! IRWAN"Pekik rara, riwan hanya terkekeh.

"Lo minta gw tabok?"Tanya rara jutek.

"Boleh nih"Tunjuk irwan pada pipinya lalu terkekeh.

Tak lama rani masuk kedalam kelas, hal yang pertama rani liat irwan dan rara yang sedang bercanda, membuat sedikit hatinya sakit. Dia menarik nafasnya panjang, dia tidak boleh merebut kebahagiaan orang lain, dia juga pasti memiliki kebahagiaan sendiri. Rani berjalan menuju bangkunya yang berada didepan bangku rara sambil memasang senyum palsunya, yang menandakan semuanya baik-baik saja.

"Hai ran"Sapa rara.

"Hai juga ra, udah baikan?"Tanya rani.

"Udah kok"Jawab rara sambil tersenyum.

"Gw minta maaf ya, soal waktu itu gw tinggalin lo sendiri dirumah sakit"Ucap rani penuh penyesalan.

"Gak apa apa, gw juga tau itu akal-akalannya salsa"Jawab rara.

"Gw minta maaf ran, soal waktu itu. Gw kebawa emosi"Sahut irwan.

"Santai aja, gw ngerti kok"Balas rani, dalam hatinya dia masih bisa mengingat ucapan irwan yang menusuk hatinya.

"Masalah apa?"Tanya rara.

"Bukan apa-apa kok"Jawab rani cepat, dia tidak ingin rara mengetahuinya.

"Gw mau ke toilet dulu ya"Pamit rani seraya menaruh tasnya dibangkunya.

"Oke"

Rani keluar kelas, dalam hatinya merasa sakit nelihat irwan dan rara bersama. Dia akan pergi ketempat yang membuatnya tenang, sebelum bel masuk berbunyi.

⚜️⚜️⚜️

Lesti dan putri jalan dikoridor karena lesti meminta putri untuk menemaninya kekamar mandi untuk buang air kecil. Tanpa disengaja lesti dan putri bertemu rizki dan ridho yang hendak menuju kantin.

"Mau kemana?"Tanya ridho.

"Mau kekamar mandi? Mau ikut lo?"Tanya putri, heran pada ridho dia tidak membiarkan putri jauh darinya.

Lesti tetap saja menunduk, sedangkan rizki memerhatikan lesti yang terus saja menunduk enggan melihat dirinya. Rizki mengendus, lesti berubah tidak seperti biasanya yang ceria dan cerewet.