Bad Boy Vs Bad Girl 19

782 51 2
                                    

Sebelum membaca jangan lupa vote😇

Happy Reading


Perempuan berambut sebahu mengantar lesti dan rizki keruang guru. Setelah mengantar undangan keruang guru, yang disambut baik oleh guru Sma Garuda, mereka berjalan menuju parkiran.

"Makasih ya dek"Seru lesti pada anak perempuan berambut sebahu.

"Sama-sama kak, aku duluan ya!"Pamit perempuan tersebut.

"Ok, hati-hati"Ucap lesti.

Setelah berpamitan gadis berambut sebahu meninggalkan lesti dan rizki yang masih ada diparkiran. Mereka berjalan keluar menuju gerbang karena rizki memakirkan motornya didepan gerbang Sma Garuda. Disebrang gerbang Sma Garuda ada penjual es krim keliling.

"Ki, beli es krim yukk"Ujar lesti dengan antusias.

"Bentar dulu"Jawab rizki.

"Ih, ayo gw duluan deh"Cetus lesti lalu menyebrang jalan tanpa menengok kanan dan kiri.

Saat ingin menyebrang ada motor yang melaju kencang. Rizki melihat lesti yang ingin tertabrak dengan cepat menarik lengan lesti yang membuat dirinya menubruk dada bidang milik rizki.

"Aduh!"Keluh lesti, dia mendongak dan menatap manik mata coklat pekat milik rizki.

Setelah 1 menit mereka bertatapan, lesti memutuskan kontak matanya dengan rizki.

"Kalo narik gw pelan-pelan napa!"Kesal lesti sambil cemberut.

"Lo yang salah sendiri, udah tau ada motor ngebut main nyebrang aja"Jelas rizki.

"Ya tapi kan tangan gw jadi sakit nih, lo nariknya keceng banget"Keluh lesti sambil memegang pergelangan tangannya.

"Ya, sorry deh. Kan gw panik takut lo ketabrak"Seru rizki sambil mengelus pucuk kepala lesti.

Lesti yang terkejut dengan kelakuan lembut rizki membuat dia melongo tak menyangka. Rizki yang melihat wajah lesti yang melongo itu membuat dia terkekeh.

"Udah bengongnya?"Tanya rizki.

"Gw gak bengong, apaan sih"Ucap lesti sambil membuang muka.

"Jadi beli es krim gak nih?"Tanya rizki.

"Jadi dong, ayo!"Cetus lesti.

Setelah menyebrang jalan dengan selamat mereka langsung memesan es krim untuk lesti.

"Mau rasa apa?"Tanya rizki.

"Coklat aja"

⚜️⚜️⚜️

Felix dan tasya baru saja selesai memasang spanduk yang bertulisan selamat datang. Setelah selesai memasang spanduk, felix meninggalkan tasya tanpa berpamitan. Tasya mendudukan dirinya dibangku yang ada dipinggir lapangan karena lelah dengan aktivitas seharian ini, suasana yang panas membuat wajah tasya menjadi merah karena kepanasan, dia mengipas-kipaskan wajahnya dengan tangannya.

"Aduh panas banget"Keluh tasya sambil mengipaskan wajahnya dengan tangannya.

Felix berjalan keluar dari supermarket yang ada didepan sekolahnya untuk membeli minuman kaleng dingin, lalu dia berjalan menuju lingkungan sekolah dan mencari seseorang. Felix mengedarkan pandangannya dan menemukan orang yang dia cari sedang duduk.

"Itu dia"Gumam felix.

Felix berjalan mendekati tasya yang sedang duduk sendirian, dia mempunyai ide untuk mengejutkan tasya yang tidak manyadari kedatangan dirinya.

"Aduh dingin"Ucap tasya terkejut saat ada benda dingin yang menempel di pipinya. Dia menoleh menemukan felix yang sedang menempelkan minuman kaleng dingin di pipinya sambil tersenyum.

"Kakak nngagetin aku aja"Ucap tasya.

"Nih minum, haus kan?"Tanya felix sambil memberikan minum yang dia pegang.

"Makasih kak"

"Sama-sama"

Felix mendudukan dirinya disamping tasya yang sedang membuka minuman kaleng dan meminumnya.

⚜️⚜️⚜️

Putri dan ridho mendudukan dirinya di meja kantin, mereka duduk bersebelahan.

"Lo ngapain ngikutin gw mulu sih?"Gerutu putri.

"Terserah gw lah, gw juga haus"Ucap ridho yang ada disebelah putri.

"Yaudah, sekalian pesenin gw minum es jeruk"Pinta putri.

"Beli aja sendiri!"Tolak ridho.

"Gak mau beliin nih? Yaudah gak apa apa"Seru putri seraya berdiri dari kursi.

"Yaudah iya, gw beliin tapi air mineral botol aja ya"Cetus ridho.

"Tapi gw pengen yang dingin-dingin"Seru putri kembali duduk.

"Gak boleh, nanti suara lo rusak"

"Yaudah deh, sana jangan lama gw haus nih"

Ridho berdiri dan menuju penjual air minum.

⚜️⚜️⚜️

Jam sudah menunjukkan pukul 6 sore dan suara adzan sudah berkumandang, tetapi rara, lesti, tasya, putri, irwan, rizki, ridho, felix baru saja menyelesaikan tugas yang diberikan bu weni.

"Tas lo balik sama siapa?"Tanya putri.

"Sama kak felix kak, kenapa?"Tanya balik tasya.

"Gak apa apa"Balas putri.

"Kita duluan ya!"Pamit felix.

"Oke"Jawab ridho.

"Lo jagain tasya, awas aja kalo dia kenapa-napa lo berhadapan sama gw"Ancam putri pada felix.

"Tas, kalo si curut felix berbuat aneh-aneh jotos aja deh"Seru putri.

"Iya kak"Jawab tasya sambil terkekeh.

Felix dan tasya meninggalkan parkiran.

"Rara, lesti kalian pulang sama siapa?"Tanya putri.

"Gw sama rizki"Ujar lesti.

"Gw nebeng sama irwan"Seru rara.

"Kita duluan ya"Pamit rara dan lesti bersamaan.

"Lah gw pulang sama siapa?"Teriak putri karena rara sama lesti sudah agak jauh.

"RIDHO"Teriak lesti dan rara kompak.

Dilapangan Sma Pelita, tinggal ridho dan putri yang belum beranjak pulang.

"Gw nebeng ya"Pinta putri.

"Gak, balik aja sendiri"Tolak ridho.

"Masa cewek secantik gw pulang sendiri sih, apalagi udah malem nih. Lo gak tega sama gw?"Curhat putri.

"PD amat lo, sok cantik"Ketus ridho.

"Gw emang cantik kali makannya jadi famous disekolah, mata lo aja yang katarak"Sindir putri.

"Iya udah deh bawel, cepet naik!"Perintah ridho.

Putri naik ke motor ridho dibantu dengan uluran ridho, seperti biasa karena putri sulit jika untuk naik kemotor ridho sendiri dan tak lupa ridho juga meminjamkan jaketnya pada putri karena sudah hampir malam, dan takut putri sakit.


Komen yg banyak guyss

#SalamSayangDariAuthor

Bad Boy Vs Bad Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang