Bad Boy Vs Bad Girl 29

727 50 4
                                    

Sebelum membaca jangan lupa vote😇

Happy Reading

Setelah bel masuk berbunyi, kelas XII IPA/5 sedang tidak ada gurunya membuat free class, putri masih merasakan perutnya yang sakit karena ulah ridho dikantin tadi. Putri mengajak sahabat-sahabatnya untuk ke Rooftop.

"Kantin yukk"Seru lesti.

"Ikut gw, gw juga mau beli minum"Sahut aulia.

"Gw juga"Sambung rani.

Lesti, aulia dan rani keluar dari Rooftop menuju kantin, menyisakan putri dan rara yang sedang duduk dipinggir gedung. Rara sedang memainkan Hpnya sedangkan tak jauh darinya ada putri yang sedang menikmati angin sambil menutup mata. Suasana Rooftop sangat hening, hanya ada rara dan putri saja.

Pintu Rooftop terbuka sangat pelan, putri dan rara tidak menyadari kedatangan seseorang. Orang itu datang mengendap-endap kebelakang putri dan rara yang sedang menghadap kebawah gedung. Orang itu mendekati rara yang sedang sibuk dengan Hpnya lalu....

Rara menoleh kebelakang saat ada yang menyentuh pundaknya.

"Lo"Seru rara sangat pelan. Orang itu tersenyum smirk.

Brukk...

Orang tadi keluar dari Rooftop dengan terburu-buru. Putri membuka matanya saat dia rasa ada yang jatuh. Mata putri membulat saat melihat kebawah ada rara yang sudah tidak sadar.

"RARA"Teriak putri.

"TOLONG!"Pekik putri.

Pintu Rooftop terbuka dan memunculkan sahabat-sahabatnya yang baru saja balik dari kantin. Tangis putri pecah, semakin menjadi-jadi membuat sahabat-sahabat putri tak mengerti.

"Putri lo kenapa? Rara kemana?"Tanya lesti.

Putri tidak menjawab dan memandang kebawah Rooftop.

"Rara, jatuh!"Lirih putri.

Lesti, aulia dan rani langsung lari menuju tepi Rooftop dan melihat kebawah ada rara yang tidak sadarkan diri.

⚜️⚜️⚜️

Kabar rara jatuh dari Rooftop sudah tersebar seantero sekolah. Putri merasa dipojokan karena semua murid menuduhnya, karena hanya putri yang ada di Rooftop saat kejadian. Putri cs menunggu didepan ruang ICU setelah 1 jam yang lalu rara dibawa kerumah sakit. Putri mengabaikan perutnya yang masih sakit, dia saat ini sangat kacau wajahnya saja sudah memucat.

"Putri lo apain rara sampe jatuh gitu?"Tanya rani terbawa emosi.

"Bukan gw hiks...hiks"Jawab putri sambil tersedu-sedu.

"Tapi kan lo yang ada disitu, gak ada orang lain selain lo"Pekik rani.

"Bukan gw"Seru putri sambil menghapus air matanya kasar.

"Lo gak percaya sama gw?"Lanjutnya.

"Udah-udah, lebih baik kita doain rara biar dia gak apa apa"Lerai aulia.

Suasana hening, putri cs masih saja menangis. Putri sangat kacau, semua orang menuduhnya tidak ada yang membelanya. Tak lama kemudian seorang dokter keluar.

"Gimana keadaan sahabat saya dok?"Tanya putri.

"Sahabat kalian sekarang koma, kepalanya terbentur keras. Jadi kalian sekarang hanya bisa berdoa demi keselamatannya"Jelas dokter tersebut.

Putri menangis kembali setelah beberapa menit yang lalu tangisnya mereda. Lesti memeluk aulia, sedangkan putri menyandarkan tubuhnya pada dinding.

"Saya permisi"Pamit dokter tersebut.

"Semuanya gara-gara lo!"Tuduh rani.

"Gw udah bilang, BUKAN GW!"Pekik putri yang terbawa emosi karena rani terus saja menuduhnya.

Putri mendudukan dirinya didepan ruang ICU perutnya sangat sakit, disaat seperti ini dia sangat terpuruk dan tidak ada yang membelanya. Ridho cs datang tiba-tiba dengan tergesa-gesa terutama irwan.

"Rara gimana?"Tanya irwan masih dengan nafas terengah-engah.

"Dia koma"Jawab lesti lirih.

"Semuanya gara-gara lo putri"Tuduh rani.

Putri hanya menundukan wajahnya dia sudah bosan mendengar rani yang terus saja menuduhnya mendorong rara.

"Bukan gw rani"Balas putri lirih.

Ridho cs hanya menyimak dua orang yang bersahabat sedang bertengkar. Putri terus saja menunduk, perutnya masih saja sakit dan tak lama setetes darah mengotori roknya.

Tes...

Putri mengelap hidungnya gusar dan berlari menjauhi ruang ICU, mata ridho mengekori putri yang sudah pergi entah kemana dia melihat yang sangat kacau.

"Ridho lo kejar putri!"Suruh felix.

"Biarin aja"Ketus rani.

Ridho berlari mengikuti putri yang berlari keluar rumah sakit dan berhenti disebuah halte bus. Putri hanya menunduk sambil menangis dan tangan kirinya menutup hidung yang sedari tadi tidak berhenti mengeluarkan darah. Ridho berjalan mendekati putri yang terus saja menunduk.

"Putri.."Panggil ridho.

Tidak ada tanggapan yang diberikan putri. Ridho mendekat kearah putri lalu menarik dagu putri untuk mendongak. Ridho terkejut saat melihat wajah putri yang pucat basi dan darah yang keluar dari hidung putri tanpa berhenti. Ridho mengambil sapu tangan yang dia bawa lalu mengelap darah dihidung dan ditangan putri, putri masih saja menangis sahabat terdekatnya sedang koma. Halte bus tersebut sangat sepi jadi mereka berdua tidak menjadi pusat perhatian.

"Bukan gw hiks hiks"Lirih putri.

"Gw tau"Jawab ridho.

"Semua gak ada yang percaya gw"Seru putri sambil mengelap air matanya.

"Gw percaya sama lo"Ucap ridho.

"Kita pulang, nanti bunda khawatir"Lanjut ridho lalu menuntun putri menuju parkiran rumah sakit dimana mobil ridho berada.

⚜️⚜️⚜️

3 hari rara koma dirumah sakit dan 3 hari itu juga putri tidak masuk sekolah karena sakit. Hari ini putri memaksakan masuk sekolah walau wajah cantiknya masih memucat, dia datang kesekolah diantar bundanya. Putri berjalan dikoridor yang ramai, semua perhatian tertuju pada putri semuanya menatap benci kearah putri.

"Putri jahat ya dorong sahabatnya sendiri"

"Iya sampe koma lagi, dia jahat"

"Gak nyangka gw"

Putri tidak menanggapi celotehan murid-murid tentangnya. Tidak seperti putri yang biasanya selalu melawan bila ada yang mengucilkannya, hatinya sangat sakit karena semua orang menuduhnya. Putri melanjutkan jalan menuju kelasnya dan tidak menghiraukan celotehan buruk tentangnya walau masih terdengar olehnya.

Saat masuk kelas seisi kelas menatap putri tidak suka, putri mendudukan dirinya dibangkunya, dia merindukan sahabat teman sebangkunya yang sedang terbaring dirumah sakit. Putri memilih menenggelamkan wajahnya diatas meja semua terasa berat, disaat terpuruk tidak ada sahabatnya disisinya.



Komen yg banyak guyss

#SalamSayangDariAuthor

Bad Boy Vs Bad Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang