Bad Boy Vs Bad Girl [END]

Bad Boy Vs Bad Girl 54

Sebelum membaca jangan lupa vote😇

Happy Reading

Jam menunjukkan pukul 20:00, putri berada di kamarnya merasa bosan. Cemilan kesukaannya sedang habis karena beberapa hari lalu sahabat-sahabatnya main kerumahnya dan menghabiskannya.

"Arghh... Gw bosen, apa gw kemini market depan ya sebentar buat beli cemilan?"Gumam putri.

Putri bangkit dari kasurnya, dia mengambil Hp, dompet dan menggunakan sweater merah maroon karena cuaca diluar rumah sedang dingin. Setelah siap diturun dari kamarnya menuju bundanya yang ada diruang keluarga sedang menonton tv.

"Mau kemana putri? Udah malem"Seru inul melihat anaknya yang rapih.

"Bun putri mau kemini market depan sebentar aja, boleh kan?"Tanya putri.

"Yaudah sebentar aja, langsung pulang"Jawab inul.

"Iya, assalamualaikum"Salam putri seraya mencium punggung tangan inul.

"Waalaikumsallam hati-hati ya"Jawab inul.

Putri mengangguk dan keluar dari rumah. Angin malam menusuk tubuhnya, terasa sangat dingin. Putri berjalan santai di kompleknya yang sudah sepi, mungkin sudah tidur karena seharian beraktivitas. Dia menarik nafas dan mengeluarkannya, merasakan malam yang sejuk jauh dari kata polusi karena sudah berkurang.

2 orang tersenyum licik didalam mobil saat melihat putri keluar sendiri dari rumah, mereka menjalankan mobilnya pelan mengikuti putri.

"Kali ini pasti kita dapetin lo"Seru orang berkaca mata hitam dan jaket hitam.

"Ya tuh, hari ini harus dapet"Jawab orang bertopi hitam, kacamata dan jaket hitam.

"Ini waktu yang tepat, lo bekap hidungnya dari belakang. Nanti gw yang bawa ke mobil"Ucap orang yang menyetir mobil.

"Oke, sapu tangan yang ada obat biusnya mana?"Tanya orang bertopi.

"Ada dibelakang, cepet ambil"Suruh orang yang ada dikursi kemudi.

Orang yang disuruh mengikuti perintah, dia mengambil sapu tangan. Mobil itu berhenti, dengan cepat orang bertopi itu turun dan berjalan mengendap-endap dibelakang putri dan langsung membekap. Putri memberontak saat ada yang membekapnya, tapi itu tak berlangsung lama tubuh putri ambruk ssketika karena obat bius itu bekerja dengan cepat, yang ada disapu tangan itu.

Orang yang ada didalam mobil langsung keluar membantu membawa putri untuk memasukkannya kedalam mobil sebelum ada yang liat. Orang yang membawa putri memasukkan putri ke jok belakang dan menidurkannya. Langsung mereka berdua masuk kembali kedalam mobil.

"Hahaha....akhrinya kita dapet lo juga putri"Ucap cowok yang sedang menyetir.

"Iya, gw mau bales semua perbuatan lo"Jawab cewek bertopi yang duduk disebelah bangku pemudi.

"Kita bawa kegudang, gak akan ada yang bisa tolongin lo putri"Ucap cewek bertopi dengan senyum smriknya.

Mobil yang membawa putri memasuki sebuah hutan kecil. Hanya ada pohon-pohon besar yang terlihat dan sangat gelap, jalannya pun rusak bisa dibayangkan sudah beberapa tahun tidak digunakan. Hingga mobil berkaca hitam itu berhenti disebuah bangunan tua yang sudah hampir roboh itu. Langsung saja cowok itu mengangkat tubuh putri dari mobil, saat turun dari mobil tangan putri menyangkut pada pintu yang membuat gelang kesayangan putri terlepas dan jatuh ketanah, tapi tak ada yang menyadarinya.

Mata putri terbuka pelan-pelan, tapi kepalanya sangat pusing, tubuhnya pun lemas. Dia menggerakkan badannya tapi tidak bisa, saat matanya terbuka sempurnanya dia menyadari dia ada disebuah rumah tua. Tangan putri terikat begitupun dengan kakinya yang dikaitkan kesebuah bangku yang dia duduki. Tangannya yang terikat kebelakang sandaran bangku dan kakinya diikatkan kebangku bagian bawah.