Bad Boy Vs Bad Girl [END]

Bad Boy Vs Bad Girl 31

Sebelum membaca jangan lupa vote😇

Happy reading

Hari ini adalah hari minggu, putri berjalan kerumah pohon yang berada dihalaman belakang rumahnya. Benda-benda disitu tidak pernah berubah. Rumah pohon itu adalah tempat favorit putri dan rara bila datang kerumah putri. Putri tidak ingat barang-barang yang ada dirumah pohon itu berasal dari mana. Putri duduk didalam rumah pohon, matanya memanas mengingat dia dan rara tertawa bersama, kepalanya kembali pusing.

"Gw lemah hikss... Kenapa disaat gw gini sakit kepala gw datang"Seru putri sambil memukul-mukul kepalanya keras berharap pusingnya hilang.

⚜️⚜️⚜️

Ting... Tong...

Bel rumah putri berbunyi, inul yang mendengar suara bel segera membuka pintu.

"Assalamualaikum bun"Salam ridho

"Walaikumsallam, masuk yuk"Ajak inul.

Inul mengajak ridho duduk diruang tamu, ridho duduk disalah satu sofa dan juga inul.

"Maaf ganggu ya dho, bunda suruh kamu kesini"Ujar inul.

"Gak apa apa"

"Bunda mau titip putri, bunda harus ke surabaya bantu papahnya disana"Jelas inul.

"Boleh bun, putri mana?"Tanya ridho.

"Kayaknya ada dirumah pohon dari tadi belum turun, bunda mau bikin minum dulu ya"Ucap inul.

"Gak usah bun"Tolak ridho.

"Gak apa apa masa ada tamu gak dikasih minum. Kamu tunggu disini aja"Seru inul.

"Terserah bunda aja deh, ridho boleh susul putri bun?"Tanya ridho. Ridho sudah merasa nyaman dengan bundanya putri yang seperti bundanya sendiri.

"Boleh kamu kesana aja, tau kan?"Tanya inul.

"Tau bun"

Inul pergi kedapur, sedangkan ridho jalan kehalaman belakang rumah untuk menemui putri. Ridho melihat isi ruangan yang dia lewati, ternyata tidak berubah dari dulu, dari saat ridho sering main kesini bertemu beruang kecilnya putri. Ridho sampai dihalaman belakang, dan ada rumah pohon yang tidak terlalu tinggi, mungkin waktu dulu putri dan ridho tidak kesusahan saat ingin kerumah pohon.

"Putri...!!"Panggil ridho.

Tidak ada sahutan dari dalam rumah pohon, ridho lebih memilih naik keatas rumah pohon. Didalam sana banyak benda-benda yang tertata rapi, matanya tertuju melihat putri yang terjatuh pingsan didalam rumah pohon. Ridho segera mendekat ke putri yang sudah tidak sadarkan diri, wajahnya memucat badannya juga panas. Ridho panik, sangat panik karena orang yang sedang tidak sadarkan diri adalah putri, teman kecilnya yang dia sayang. Ridho menggendong putri ala bridal style menuruni rumah pohon yang tidak terlalu tinggi. Dia masuk kedalam rumah dengan rasa khawatir.

"BUNDA!"Teriak ridho.

Inul yang sedang bikin teh, berlari saat suara ridho yang memanggilnya.

"Kenapa? Putri kenapa ridho?"Tanya inul panik.

"Gak tau bun, bawa kerumah sakit aja"Saran ridho.