Bad Boy Vs Bad Girl [END]

Bad Boy Vs Bad Girl 36

Sebelum membaca jangan lupa vote😇

Happy Reading

Sudah setengah jam putri tertidur pulas di sofa setelah ridho menenangkannya beberapa kali. Ridho berjalan menaiki tangga menuju kamar putri, saat berada dikamar putri, ridho mengambil selimut yang ada dikamar itu lalu membawanya kebawah.

Ridho memakaikan bantal yang ada disofa pada kepala putri, karena takut leher putri sakit karena tidur tidak menggunakan bantal, setelah itu ridho memakaikan selimut yang diambil dari kamar putri tadi.

Ridho mendudukan dirinya pada sofa yang ada disebelah putri setelah hal yang harus dia lakukan sudah selesai. Baru saja beberapa meni ridho duduk, dia mendengar deringan dari lantai dekat sofa putri. Ridho mendekati suara tersebut dan menemukan Hp putri yang tertuliskan panggilan masuk dari 'Bunda', tanpa berfikir panjang ridho mengangkatnya.

"Assalamualaikum putri"

"Waalaikumsallam, ini ridho bun"

"Oh, ridho, putrinya mana?"

"Putri lagi tidur, ada apa bun?"

"Enggak, tadi bunda baru cek Hp terus ada panggilan gak kejawab dari putri"

"Oh itu bun, tadi putri nonton berita ada peristiwa pembunuhan suami-istri dari surabaya, putri jadi cemas sama bunda, psikosomatisnya muncul bunda"

"Sekarang putri gak apa apa kan?"

"Gak apa apa, bunda jangan cemas"

"Nanti kalo putri bangun bilangin bunda sama papahnya disini gak apa apa"

"Iya, nanti ridho bilangin"

"Yaudah ridho, bunda titip putri disana masih banyak urusan. Assalamualaikum"

"Ya bun, waalaikumsallam"

⚜️⚜️⚜️

SKIP

Putri, tasya, dan lesti sudah berada dikantin sejak 10 menit yang lalu. Mood putri sudah membaik dan sudah agak nafsu makan. Putri kembali ceria, meja yang diisi putri sangat ramai walau hanya 3 orang yang duduk disana. Putri melahap satu-persatu bakso yang dia pesan, seisi kantin menatap putri aneh, tapi putri tidak akan memperdulikan orang disekitarnya yang menurut dia kurang penting.

"Kok lo gak cerita sih, rani nampar lo?"Tanya putri.

"Udah biarin aja, nanti juga sadar terus minta maaf sama gw"Jelas lesti sambil meminum jus jeruk.

"Kak nanti kita pulangnya kerumah sakit yuk! Jenguk kak rara"Ajak tasya.

"Ayo, nanti kita pulangnya kesana!"Jawab lesti. Putri hanya mengangguk setuju.

"Tau gak put, waktu lo gak masuk bu dilla nanyain lo tau"Seru lesti.

"Nanyain kenapa?"Tanya putri penasaran.

"Katanya sih gini 'putri kemana aja, jarang mampir ke BK lagi udah tobat dia"Jelas lesti mengikuti suara bu dilla.

"Hahaha... Dasar guru aneh, gw ke Bk dimarahin terus katanya kapan tobat. Gw jarang ke Bk ditanyain terus"Ujar putri lalu kembali tertawa.