Bad Boy Vs Bad Girl [END]

Bad Boy Vs Bad Girl 42

Jangan lupa vote sebelum membaca😇

Happy Reading

Cewek berambut panjang berjalan dikoridor rumah sakit, sebenernya dia ingin menemui orang yang sering berkunjung disini. Sampai didepan ruang yang dituju, dia membuka pintu dan menemukan perempuan paruh baya yang sedang duduk, lalu menengok padanya.

"Rani masuk!"Suruh rina.

"Iya tan"Jawab rani lalu mendekati rina dan mencium punggung tangan rina.

"Baru pulang sekolah?"Tanya rina(mamah rara).

"Iya, irwan gak kesini? Tumben-tumbenan?"Seru rani.

"Dia nanti kesini, kayaknya ada urusan dulu tadi baru aja telpon tante"Jelas rina.

"Tante titip rara bisa gak? Tante mau pulang dulu sebentar?"Lanjutnya.

"Bisa kok tan, aku jagain"Jawab rani.

"Yaudah tante titip ya"Ucap rina lalu keluar ruangan tersebut.

Rani duduk ditempat yang tadi diduduki rina. Belum saja 10 menit sudah ada yang menelponnya.

"Iya kenapa?"Tanya rani pada orang yang sedang menelponnya.

"....."

"Gak bisa gw lagi jaga rara"

"....."

"Tapi rara gimana? Gak mungkin gw tinggal"

"....."

"Lo ada didepan mana?"

"....."

"Beneran cuma sebentar?"

"....."

"Yaudah gw kesana"

"....."

Rani mematikan Hpnya dan bangkut dari kursi tersebut menuju depan rumah sakit untuk menemui seseorang.

⚜️⚜️⚜️

Cewek bersweater hitam berjalan dengan terburu-buru dan beberapa kali menubruk orang, dia menggunakan masker untuk menutupi setengah wajahnya. Setelah itu masuk kesebuah ruang rawat pasien yang tidak ada yang menjaganya.

Disisi lain putri berjalan bersama ridho, mereka akan menjenguk rara hari ini. Putri sebenernya akan pergi sendiri tetapi saat ingin pulang ridho bertanya akan kemana dia hari ini, ridho langsung mengantarnya ketempat tujuan, yaitu rumah sakit tempat rara dirawat.

"Gw ke toilet dulu, lo duluan aja!"Seru ridho.

"Oke"

Mereka berdua berpisah saat dipertigaan koridor rumah sakit, ridho belok kearah kanan sedangkan putri terus berjalan lurus. Dia sangat berharap saat dia menjenguk rara, rara sudah sadar dan akan berbicara padanya. Membayangkannya saja sudah membuat senyuman putri mengembang.

⚜️⚜️⚜️

Cewek bersweater hitam dan bermasker tersebut memasuki ruangan, berjalan mengendap-endap dan jantungnya pun berdetak lebih cepat, tidak ada orang diruangan itu kecuali seorang perempuan yang sedang berbaring diatas kasur dan tidak sadarkan diri.

Dengan cepat dia berjalan mendekati cewek yang tidak sadarkan diri tersebut dan langsung melepas selang oksigen dari hidungnya, membuat cewek tersebut kejang-kejang karena alat bantu bernafasnya terlepas.