6. Kesekian kalinya patah

37.9K 4.3K 1.5K
                                    

Ekspetasi - Kunto Aji

Salamat membaca cerita Jay dan Caca 🖤

"Kamu memberiku luka dan bahagia secara bersamaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu memberiku luka dan bahagia secara bersamaan."

***

Panik. Lelaki berbadan tinggi itu sedang berlari di koridor rumah sakit, satu jam yang lalu dia mendapatkan kabar bahwa gadis-nya sedang dirawat di rumah sakit.

"Babe kenapa?" Jay langsung duduk di kursi samping ranjang Lisa, gadis itu sedang terbaring lemas.

Lisa membuka matanya saat melihat lelaki yang sudah lama ia rindukan, bila tidak sedang sakit dia ingin mengomel pada Jay mengapa tidak mengabarinya.

"Kenapa nggak ngasih tau aku sih kalo kamu sakit," ucap Jay sambil mengelus lengan gadis itu.

"Aku udah ngasih tau, tapi hp kamu nggak aktif," kata Lisa terdengar lemas.

"Maaf, kamu kesepian, ya?" Jay melirih dia merasa bersalah karena baru mengetahui bahwa pacarnya yang ketiga sakit, terlebih Lisa tinggal di Indonesia sendiri karena kedua orangtuanya tinggal di Amerika. Jay saja mengetahui ini dari teman Lisa.

"No, sekarang ada kamu," sahut Lisa, "Jay aku mau minum."

Jay mengambil segelas air di atas nakas lalu memberi minum pada Lisa. "Aku kira kamu bakal tinggalin aku Jay," ucap Lisa.

Jay duduk di ranjang Lisa memeluk gadis itu sambil mengelus belakang rambut Lisa. "Nggak akan."

"Jay jangan pergi..." lirih Lisa, sudah cape dia di tinggalkan oleh Jay terus menerus.

Jay membaringkan badannya di samping Lisa, gadis itu itu tersenyum di sampingnya. Bahagia karena pacarnya yang menghilang telah kembali.

"Kalungnya kemana?" tanya Jay saat dia menyadari tidak ada kalung dengan bandol puzzle di leher Lisa.

Lisa tersenyum. "Aku sebel sama kamu karena nggak ada kabar yaudah aku lepas aja kalungnya." Gadis itu mengomel.

"Maaf babe, nanti nggak gitu lagi," kata Jay itu hanya kalimat penenang agar si dara tidak marah, padahal pada Lisa saja Jay sudah berjanji seperti itu dua kali.

"Yaudah nanti aku pake lagi kalungnya," ujar Lisa lalu memeluk Jay erat lelaki itu balas memeluk, rindu ini sudah terbayar, rasa sakit yang dia rasakan sekarang seakan hilang karena datangnya Jay.

"Yaudah nanti aku pake lagi kalungnya," ujar Lisa lalu memeluk Jay erat lelaki itu balas memeluk, rindu ini sudah terbayar, rasa sakit yang dia rasakan sekarang seakan hilang karena datangnya Jay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JayesaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang