6. KARMA

1.9K 253 49
                                    

Perjalanan panjang dari Daejeon ke Seoul ditempuh Yeona lebih cepat. Sebagai seorang pengemudi yang selalu berhati-hati, ia tidak pernah menggunakan kecepatan tinggi seperti ini.

Keadaan lalu lintas yang lebih padat dari hari kerja bahkan tidak menghalangi mobil Yeona untuk melesat dengan cepat.

Kurang lebih satu jam saja Yeona tiba di depan rumahnya. Ia menggigit bibirnya kuat ketika melihat mobil Johnny terparkir rapi di halaman.

Gadis itu menghirup napasnya panjang sebelum kemudian memantapkan hatinya masuk ke dalam rumah. Ia hanya ingin tahu alasan Johnny membohonginya selama ini.

Ketika ia tiba di ruang televisi, jantungnya merosot jatuh begitu saja. Tungkai kakinya menjadi sangat lemas ketika melihat pemandangan di depannya.

Pakaian dalam wanita serta satu helai kemeja yang ia kenali milik Johnny berserakan di atas karpet. Pekikan keras seorang wanita dan seorang pria yang kini bergelung tanpa busana di atas sofa membuat kepalanya seketika menjadi pening.

Ia akui ia pernah berselingkuh dengan Jaehyun. Ia akui ia adalah gadis yang jahat untuk Johnny yang begitu penyabar.

Tapi, melihat bagaimana Johnny dengan seorang wanita tengah bercumbu di atas sofa rumahnya membuat hati Yeona teriris. Ia mengalihkan pandangannya dengan cepat. Dan secepat itu lah air mata pertamanya hari ini turun.

"Yeona?" pekik Johnny melihat sosok Yeona berdiri tak jauh di tempatnya dan Irene, rekan kerjanya, bercinta. Ia segera menyudahi kontak kelaminnya dan bangkit dari posisinya.

Dengan segala kepanikan, ia menyahut asal kemejanya yang terbuang di lantai dan menutupi tubuh telanjang Irene yang sama paniknya. Ia juga merapikan celananya yang sudah ia turunkan hingga sebatas lutut.

Yeona menepis tangan Johnny yang semula ingin menyentuhnya. Ia mundur selangkah dari pria yang bertelanjang dada itu kemudian membersit hidungnya keras.

"Taeil tadi menelponku agar memberitahumu untuk segera menyetujui rincian pembelian obat yang ia kirim," ujarnya cepat sebelum kemudian meninggalkan rumahnya yang sangat kotor di matanya.

Jadi, Johnny membohonginya karena ingin berselingkuh? Hah!

Di sini ia juga pernah di posisi Johnny. Ia pernah berselingkuh. Tapi, sungguh, ia tidak bisa menoleransi rasa sakit ketika melihat perselingkuhan itu di depan matanya sendiri.

"Yeona, tunggu!" seru Johnny seraya menahan lengan istrinya yang hendak keluar dari rumah.

Dengan kasar, Yeona menghempaskan tangan besar Johnny dan menampar pipi pria yang selama ini menjadi sosok panutannya. "Kau berbohong. Kau tidak pernah ke Jeju. Seminar itu tidak pernah ada!" Ia berteriak kencang dan air mata sudah memenuhi wajahnya.

Pria di hadapannya mengusap wajahnya kasar. Ia memelankan suaranya, "Aku bisa jelaskan. Ini tidak seperti yang kau kira."

"Memangnya apa yang aku pikirkan? Katakan apa menurutmu yang sedang aku pikirkan setelah melihatmu bercinta dengan wanita itu?"

Yeona menghapus kasar air matanya di wajah kemudian tertawa sarkas. Ia menatap Irene yang masih kelabakan menutupi tubuh telanjangnya. "Aku tak menyangka, Irene. Selama ini ku kira kau adalah orang yang baik. Ternyata kau sangat bejat!" teriaknya di sela isakannya.

Gadis itu menatap tajam Johnny di depannya. "Apalagi? Puaskan selangkanganmu dengan Irene. Aku tidak akan mengganggu acara kalian," sindirnya kemudian melangkah cepat meninggalkan rumahnya.

"Han Yeona!"

Suara Johnny di belakangnya tak membuatnya mengurungkan niat untuk pergi dari sana. Hatinya kini sudah remuk. Melihat suaminya sendiri bercinta dengan wanita lain membuatnya sangat terpuruk.

REMINISCENCE - Jung Jaehyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang