5. SALAD & PIANO

1.9K 250 32
                                    

Karna aku baik, aku double update😉😉
Happy reading~~

Siang hari ini, Yoonoh sudah bersiap belajar piano bersama Jaehyun. Anak laki-laki dengan tas kura-kura di punggungnya itu berjalan beriringan dengan Yeona seraya melompat-lompat kecil.

Sebelum datang ke rumah Jaehyun, Yeona dan Yoonoh pergi ke minimarket sebentar untuk membeli buah-buahan. Sejak kemarin Yoonoh sangat mengindam-idamkan salad buah, namun baru kali ini Yeona sempat untuk membuatkannya.

Yeona berencana untuk membuat salad di rumah Jaehyun. Hitung-hitung bayarannya pada Jaehyun yang berkenan untuk mengajari Yoonoh bermain piano dan sebagai kudapan.

Sebenarnya Yoonoh lah di sini yang memaksa Yeona untuk membuatkannya salad di rumah Jaehyun karena ia tidak ingin ibunya meninggalkannya di rumah Jaehyun sendirian. Yeah, walaupun ia sudah kenal cukup dekat dengan Gaeun dan Jaehyun, tetap saja ia merasa gugup.

Mungkin juga karena faktor guru les piano Yoonoh yang galak membuatnya sedikit was-was jika Jaehyun sama galaknya.

Sesampainya di depan rumah minimalis itu, keduanya disambut oleh sosok Gaeun yang berdiri di depan pintu. Gadis mungil itu menunduk lucu, memberi salam.

"Selamat datang! Ayo, Yoonoh! Kau sudah ditunggu oleh Ayah," ujarnya cepat seraya menarik tangan Yoonoh masuk ke rumahnya.

Ini pertama kalinya Yeona masuk ke rumah Jaehyun. Ternyata bagian dalam rumah itu sangat nyaman. Perabotan yang tidak terlalu banyak membuat rumah itu tampak bersih.

Dentingan piano mengalun memainkan melodi rumit La Campanella itu menyambutnya ketika ia tiba di ruang tamu. Masih mengikuti Yoonoh dan Gaeun yang mendahuluinya, matanya terus menelisik seisi rumah.

Melodi piano yang indah itu membuat siapa pun yang ada di rumah itu betah berlama-lama di sana.

Ia terpaku ketika melihat Jaehyun dengan kaos abu-abu lengan pendeknya duduk di depan piano. Jemari panjangnya begitu lihai mempermainkan piano berwarna hitam di depannya. Hal itu membuatnya merasa deja vu.

Saat sudah hampir berada di pertengahan lagu, pria itu tanpa sengaja menoleh ke arahnya. Membuat jemarinya yang awalnya lincah itu terhenti begitu saja.

Lagu indah itu terhenti, begitu juga jantung Yeona.

Jaehyun mengalihkan pandangannya ke arah Yoonoh yang berdiri di dekatnya dengan mulut yang terbuka. Pria itu terkekeh kemudian mengusap kepala anak lelaki itu. "Hai, Yoonoh. Sudah siap belajar hari ini?"

Laki-laki kecil itu menatap piano di depannya kemudian menoleh ke arah Yeona yang berdiri cukup jauh di belakangnya. Ia meringis kecil. "Tapi, Yoonoh masih pemula."

Ucapan tak terduga dari Yoonoh membuat Jaehyun tertawa keras. Tak hanya Jaehyun, Yeona dan Gaeun pun terkikik kecil melihat ekspresi Yoonoh.

"Astaga, apa permainanku tadi terlalu mengintimidasimu? Tidak apa-apa, Yoonoh, Paman akan ajarkan dari yang paling mudah. Pasti Yoonoh ingin seperti Paman, 'kan?"

Jaehyun mengangkat tubuh kecil Yoonoh dan mendudukkannya di kursi piano. Dua laki-laki berbeda usia itu berbincang kecil sesekali tertawa-tawa saat Gaeun menggoda dengan memencet tuts dengan keras.

"Jaehyun, boleh aku pinjam dapurnya?" tanyanya, menginterupsi interaksi Jaehyun dengan Yoonoh dan Gaeun.

Jaehyun mengangkat wajahnya kemudian tersenyum lebar dan mengangguk. Ia sudah tahu Yeona akan membuat salad dari Yoonoh semalam. "Tentu saja. Gaeun akan menunjukkannya padamu," ujarnya kemudian menatap Gaeun yang duduk di samping Yoonoh.

REMINISCENCE - Jung Jaehyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang