Halo semuanya. Akhirnya selesai juga ceritanya Bang Miki sama Mpok Lenna. Eh. Jadi salah ngomong, 'kan. Sudahlah. Jadi, aku di sini mau bilang makasih yang sebesar-besarnya untuk;
• Allah swt., yang telah memberiku hidup sampai detik ini. Tanpa-Nya, entah aku bisa menulis buku ini atau nggak.
• Mama, papa dan adekku, yang telah mendukung dan mnyemangatiku. Sayang banget sama kalian bertiga.
• Temen-temen wattpad-ku; syaapira (a.k.a syafira a.k.a kasy), herbiyonayon (a.k.a yona), LizaFGunawan (a.k.a liza a.k.a lijong *eh*), dan juga temen-temen di Netty. Semoga kalian baca ini, ahahay. Oh, dan juga temenku di grup critizeyourstory. Love you all damn so much.
• Temen-temenku di dunia nyata; yang nggak bisa disebutin satu-satu. Makasih juga buat @Yusriah_NW atau Afa yang selalu cipika-cipiki bareng soal 5SOS, One Direction, dan soal ... wattpad! Yay, love you so much, Fa! Oh, dan makasih banget-nget-nget buat Adel (lupa deh username-nya apa, huhu) yang udah ngenalin aku ke dunia wattpad! Love you, Del. Ahaha.
• Readers yang setia baca, ngevote, nge-comment, dan yang juga telah memasukkan buku ini ke reading list dan library kalian. It means so much. Tanpa kalian, mungkin aku udah menyerah ngelanjutin buku ini. Tanpa kalian, mungkin aku bakalan males nulis. Sempet terpikir lho, buat aku berhenti nulis. Tapi, aku tetep nulis, karena demi kalian, dan juga karena entah kenapa ide selalu muncul; terutama, ide itu muncul dari komentar-komentar lucu kalian. Aku seneng banget bacanya, walau belakangan aku nggak pernah balesin comment. Selain karena suka error, aku juga selalu ngetik di HP, jadi tangan suka pegel dan keriting(?). You know lah, jadi abis ngepost, aku jarang megang HP kecuali darurat atau nggak kalau pengen ngetik. Jadi maaf, kalo comment nggak dibalesin, kecuali kalo comment yang berisi pertanyaan; mungkin itu aku bales.
• Buat @Intanhartiwan (a.k.a Intan) dan @dreamscatcherz, makasih banget buat cover-nya! Punya-nya Intan ada di mulmed! Yay! Dan punyanya @dreamcatcherz ada di Extra Chapter nanti. Itu pun kalo mulmed nggak error, ehehe. Maklumin ya, namanya juga segala aktifitas wattpad aku lakuin di HP.
• Terakhir, buat silent readers. Aku nggak tahu mengapa ada bisa ada kalian di dunia ini. Hueks. Yah, aku cuma suka rada sedih aja, merasa karya aku nggak dihargain. Merasa sia-sia. Well, walaupun aku seneng karena ngetik adalah salah satu hobi aku, dan dengan begitu ideku tersalurkan semua. Tapi tetep aja, aku sedih dengan kehadiran silent readers. Seperti halnya peran antagonis dan protagonis di novel-novel, kalian para SR itu layaknya pernah antagonis. Tunggu, jangan kesel dulu. Aku bukannya ngatain kalian atau apa, aku juga nggak marah. Aku selaw. Oke. Jadi, kalian itu, peran antagonis sekaligus peran protagonis.
Antagonisnya; kalian itu membaca tanpa membayar. Udah nggak bayar pake uang, eh nggak bayar juga pake vote atau comment. Sakitnya tuh di sini! *nunjuk tangan yang keriting karena nulis* . Protagonisnya; kalian itu layaknya ... ehm, pokoknya, kalian itu baik karena kalian nggak banyak komentar, nggak banyak heboh-hebohan. Bukan berarti komen heboh itu jelek, justru aku malah seneng. Lebih dari seneng, malahan. Cuman, terkadang aku suka risih sama komentar yang seolah-olah kayak ngecaci-maki seorang tokoh. Padahal ... hey, dia itu cuma tokoh fiksi! Iya sih, wajar buat ikut terbawa emosi. Aku pun kadang suka kesel kalo baca buku yang ada scene antagonisnya. Tapi, di balik karakter jahat, pasti ada alasannya. Kita harus telaah dulu hal itu. Nggak boleh asal nge-judge. Nggak mungkin orang lahir udah bakat jadi jahat. Semua orang baik, aku percaya begitu. Hanya saja, beberapa orang kadang terdesak untuk melakukan hal yang di luar tingkat kewajaran. Alhasil, orang itu dibilang jahat, padahal aslinya dia jahat karena sesuatu hal. Nih, contohnya aja Clarissa. Dia jahat karena suka sama Miki. Meskipun nggak wajar, cuman dia yakin, cinta itu patut diperjuangkan. Walau dia emang kayak orang stres ... yah, pokoknya gitu deh AHAHAHA.
Segitu aja. Makasih buat semuanya. Yang udah mendukung cerita ini sampai akhir. Alhamdulillah ending-nya nggak begitu freak kayak The Difference dulu. Nanti, The Difference mungkin bakal aku rombak, atau mungkin aku delete. Gatau juga sih. Sayang juga, ahaha.
Oke. Segitu aja. Makasih ya! Tunggu Extra Chapter-nya. Semoga nggak ngebosenin. Buat Epilog ... semoga memuaskan.
Dan juga, apakah ada ide buat Extra Chapter nanti? Saran ditunggu :) By the way, intip Kanissico, dong! Ahaha.
---
QOTD:
- Menurut kalian, Nerdiola itu gimana sih?
- Miki itu orangnya ...
- Lenna itu orangnya ...
- Apakah ending-nya memuaskan?
Tolong dijawab ya (kalo kalian ada waktu), dan tulis di kolom komentar. Orang yang ngirim jawaban unik atau lucu atau berkesan, bakalan aku dedicate buat Extra Chapter nanti. So, go try your luck!
---
Okay. Have a nice day! :)
-Billa-
KAMU SEDANG MEMBACA
NERDIOLA ✔
Teen FictionPROSES PENERBITAN. Alenna Nerdila Putri bener-bener cewek terpopuler disekolah. Tapi tidak, dia bukan terkenal karena dia anak cheers atau sebagainya. Dia terkenal karena dia nerd, ditambah lagi nama tengahnya yang juga sedikit mirip 'nerd'. Michael...