NERDIOLA ✔

P R O L O G

Tolong dibaca:

Meskipun cerita ini udah selesai, tapi aku harap kalian tetap memberikan vote, comment, atau keduanya (vomment) ke lapak ini. Kalian harus belajar mengapresiasi karya orang lain. Jangan kira menulis itu mudah, ya.

Selamat membaca!

.

.

.

.

Alenna Nerdila Putri menyesap tehnya perlahan, menikmati angin sejuk menerpa wajah putihnya. Dipangkuannya terdapat buku novel tebal, buku biografi seorang tokoh terkenal. Alenna pun meletakkan kembali gelas tehnya dan kembali membaca.

Yang tak ia sadari, seorang laki-laki bernama Michael Nerdilo Putra tengah meliriknya dengan tatapan yang sulit diartikan. Suasana kantin ramai, tapi Michael tak mendengar apapun. Ia terlalu terfokus pada sosok Alenna.

"Gue bakal dapetin dia!" gumam Michael penuh tekad. Teman seperjuangannya, Rico, menatap Michael datar.

"Alenna the nerd? Serius lo?" tanya Rico menahan tawanya.

"Lo bukan temen gue kalo lo masih mau ketawa juga," tukas Michael sebal, "bahkan mungkin besok lo tinggal nama."

"Horor lo Mik, sori deh sori!"

* * *

Splash!

Alenna mencuci wajah dan rambutnya. Tepung dan berbagai macam bahan adonan lainnya bersarang manis di sekujur tubuhnya. Semua ini ulah Cyntia, cewek terpopuler di sekolah yang merupakan teman SD Alenna. Siapa sangka Cyntia jadi jahat begini? Tak ada yang menyangka.

"Len, lo nggak papa?" tanya Launa, teman dekat Alenna. Hmm, tak terlalu dekat, tapi dia satu-satunya teman Alenna disekolah.

"Nggak papa kok. Udah biasa ini mah," sahut Alenna sambil terus membersihkan rambut dan pakaiannya. Apalagi setelah ini ada pelajaran lagi, Alenna harus pakai baju apa?

"Baju olahraga!" Entah dapat bisikan dari mana, Launa berseru heboh.

"Ide bagus," Alenna mengangguk senang.

* * *

Michael menghela napas. Ia harus melindungi Alenna bagaimana pun caranya. Ia harus jadi pendamping Alenna. Ia harus jadi pelindung Alenna. Tapi pertama-tama, ia harus jadi seseorang yang dekat dengan Alenna.

Siapa yang tak kenal dengan Alenna, dengan sikapnya yang tergolong dingin dan cuek, aslinya cewek itu pasti rapuh. Cewek itu butuh shoulder to cry on. Cewek itu butuh seseorang yang bisa membuatnya tertawa lepas lagi.

Setelah dua tahun belakangan ini, Alenna memang sudah jarang tertawa. Oleh karena itu, banyak yang menjauhinya dan jadilah Alenna sendirian.

Michael bener-bener bertekad buat jadiin Alenna pacarnya. Atau paling nggak, sahabatnya.

~ ~ ~ ~ ~

Hai! Entah ini cerita ke berapa, tapi aku pengen banget serius sama buku ini. Bisa dong ya, ngevote?

Jujur, sebenernya buku The Difference aja masih suka stuck dan buku Avesia Pisces sepi tanpa pengunjung TT-TT dan aku masih aja bikin buku baru. Gapapa lah ya, kalo sepi tinggal di delete ya nggak?

Oke, yang aku butuhin cuma vote buat lanjut ke 'Plan A'. Please?

Xoxo!

8 Mei 2014