Sebelum baca jangan lupa :
Vote⭐
Commen.Dan maaf kalo ada kesalahan tanda baca, dll.
Seperti biasa, Lisa bangun pukul 4 pagi untuk menyiapkan sarapan.
Setelah mengikat rambutnya asal, Lisa melirik Sehun yang masih tertidur lelap lalu tersenyum tipis. Tiba-tiba saja gadis itu terkekeh pelan mengingat apa yang terjadi tadi malam, Sehun tidak bisa tidur karena mendengar cerita horor yang diceritakan Lisa. Bahkan untuk pergi ke kamar mandi yang jaraknya hanya sepuluh langkah dari tempat tidur, Sehun meminta Lisa untuk menemaninya.
Lisa keluar dari kamar, berniat membuat sarapan. Saat langkahnya menyelusuri anak tangga, langkahnya melambat hidungnya langsung mencium aroma yang sedap. Matanya menatap kearah dapur lalu terkekeh pelan.
"Bagaimana bisa aku lupa jika Irene eonni menginap disini." Batinnya sembari menghampiri Irene yang sedang berkutat dengan penggoreng.
"Morning eonni, apa yang eonni masak?" Tanya Lisa sambil memeluk irene membuat yang dipeluk memekik seketika.
Irene melirik Lisa yang menyengir, "Eoh Lice, kau membuat ku terkejut" Dengus nya lalu kembali fokus memasak.
Lisa mengerucutkan bibirnya kesal karena merasa diabaikan. Lisa mengambil air mineral didalam kulkas lalu meneguknya, Irene terkekeh pelan melihat sikap Lisa yang menurutnya sangat lucu.
"Sana, bangunkan Sehun kita makan bersama. Sebentar lagi eonni ada kerjaan, jadi sepertinya eonni tidak bisa pulang"
"Pagi sekali eonni? Emangnya eonni mau kemana?" Tanya Lisa tak menuruti perintah Irene untuk membangunkan Sehun.
"Eonni ada janji dengan teman lama" Lisa mengangguk paham.
"Yasudah, bangunkan Sehun." Ucap Irene kembali mengulang.
Lisa menggeleng. "Masih terlalu pagi eonni, Sehun oppa tidak akan bangun. Eonni sarapan duluan saja, Lisa nanti belakangan nunggu Sehun oppa bangun." Terang Lisa yang di angguki Irene.
"Eonni aku mandi dulu ya, gerah!" Irene mengangguk.
Lisa melangkahkan kembali kakinya menuju kamar. Ia terkejut saat melihat Sehun sudah bangun terlihat sedang memeluk bantal.
"Kenapa oppa?" Tanya Lisa sambil menutup pintu lalu menghampiri Sehun.
"Aku tidak bisa tidur karena ceritamu semalam!" Jawab Sehun dengan muka polos.
Lisa tak tahan menahan tawa nya melihat muka polos Sehun sambil memeluk bantal.
"Badan doang kekar tapi penakut!" Ejek Lisa.
"Yak aku tidak penakut!" Jawab Sehun mengerucutkan bibirnya lucu.
"Lalu siapa yang semalam hanya ke kamar mandi minta di temani?" Tanya Lisa memutar bola matanya malas.
Sehun menyengir lebar, "Memang nya siapa?" Tanya Sehun menyengir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Husband [ Oh Sehun & Lalisa Manoban ]
Короткий рассказLangsung Baca saja:)