[32]

2.9K 267 43
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote⭐
Comeent.

Dan, maaf kalo ada kesalahan tanda baca, dll..



Sehun menghela napas lega begitu melihat laporan hasil rapat tadi pagi yang menyatakan jika Sehun resmi memegang saham sebesar 70% atas perusahaan yang didirikan oleh ayahnya itu.

Karena mengira pekerjaannya untuk hari ini sudah selesai, Sehun memilih pulang lebih cepat dan menghabiskan waktu bersama sang istri di rumah. Sehun berpamitan kepada Seulgi atas keinginan nya pulang cepat dan memberi tahu Seulgi jika ada laporan yang penting atau sesuatu informasi, agar perempuan itu mengirimkan nya melalui email.

Sehun berjalan dengan senyum mengembangnya menuju tempat parkir membuat para bahwahan nya melongo melihat perubahan mood Sehun. Saat Sehun sudah berada di dalam mobil mata nya tidak sengaja menangkap pemandangan sepasang kekasih sedang bercumbu di dalam mobil yang tepat terparkir tepat di samping mobil Sehun. Dari pakaian yang dikenakan keduanya, Sehun yakin jika pasangan itu adalah pekerja di perusahaan nya.

Sehun memilih tidak menggubris pasangan itu, tetapi matanya membulat ketika si pria mulai meraba-raba tubuh si wanita. Sehun bisa merasakan tubuhnya memanas, demi menyelamatkan hidupnya Sehun akhirnya melajukan mobilnya meninggalkan sepasang mesum itu.

"Sial—"

Sehun melajukan mobilnya pelan, wajahnya memerah dan memanas. Ia tidak yakin apa yang membuatnya begitu, tetapi ia merasa aneh karena bagaimana bisa ia terganggu seperti itu hanya dengan melihat sepasang kekasih bercumbu.

Sehun menepikan mobilnya dan turun tepat di salah satu cafe . Sehun berniat menenangkan dirinya sebelum pulang dengan meminum bubble tea.

Setelah memesan bubble tea dan sandwich, Sehun mengambil tempat duduk di pojok cafe di dekat jendela. Sambil menunggu pesanannya tiba, Sehun duduk termenung dengan tangan kanan memangku wajahnya, matanya tidak lepas dari jalanan yang terlihat ramai karena sudah masuk jam makan siang sehingga rumah makan yang di seberang jalan terlihat penuh.

Tiba-tiba teringat kembali dengan pemandangan di parkiran tadi. Sehun menggeleng-geleng kan kepalanya, berusaha menghilangkan ingatan nya akan kejadian tadi yang ia lihat. Padahal pasangan tadi hanya berciuman, tetapi Sehun merasa efek nya begitu besar padan nya.

Sehun teringat sesuatu, dan ia tersenyum miring memegang dagu nya.

Sehun teringat sesuatu, dan ia tersenyum miring memegang dagu nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oh, ternyata itu penyebabnya.

Sehun baru ingat jika ia sudah lebih dari empat bulan tidak menyalurkan hasrat nya. Sudah cukup lama untuk ukuran seorang pria dewasa tidak melakukan hal yang sudah menjadi kodrat pria. Mungkin itulah sebab nya ia begitu terangsang melihat pasangan tadi.

Semenjak menikah dengan Lisa, ia tidak pernah tidur dengan siapa pun lagi. Sehun mengakui jika sebelum nya ia pernah tidur dengan beberapa wanita dan itu pun tidak lebih dari lima kali selama hidup nya. Terakhir kali ia menyalurkan hasrat nya adalah saat pertemuan nya dengan Sejeong sebelum ia menikah dan hingga saat ini ia tidak pernah melakukan nya lagi. Karena Sehun pikir ia tidak perlu lagi melakukan itu karena ia sudah beristri.

Lovely Husband [ Oh Sehun & Lalisa Manoban ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang