Lovely Husband [ Oh Sehun & Lalisa Manoban ]

[4]

Kangen gak?
Wkwkwk

Jangan lupa vote

Jika banyak sekali typo harap dimaklumi.

"Oppa hari ini lembur?" untuk pertama kalinya sejak Lisa dan Sehun menikah, inilah pertama kalinya Lisa yang memulai pembicaraan.

Seminggu tinggal bersama, Lisa akhirnya sedikit membuka diri terhadap Sehun dan Sehun seperti sedikit senang akan perubahan sikap Lisa. Setidaknya seminggu hidup bersama tidak terlalu membosankan meski tidak ada hal baru. Selama seminggu ini juga, Lisa terlihat serius dalam berlatih masak meski bentuk masakannya selalu digolongkan aneh dan yang paling aneh lagi, entah kenapa rasanya enak.

"Hmm.. sepertinya tidak, kenapa?" tanya Sehun balik menatap gadis yang tengah duduk disebelahnya sekilas lalu kembali memfokuskan pandangannya pada jalan.

"Ah tidak, hari ini aku ada kuliah tambahan, sepertinya aku pulang agak telat. Oppa makan siang dirumah?" lisa menautkan jari-jarinya. Entah kenapa jika ia berbicara dengan Sehun perasaan gugup selalu muncul.

Sehun menggeleng "Siang ini aku ada meeting. Jadi makan di kantor." jawabnya seraya menghentikan laju mobilnya di depan gerbang kampus Lisa.

Lisa melepas sabuk pengaman, mengambil tas serta buku tebal lalu keluar dari mobil. Sebelum Lisa keluar, Sehun menahan tangannya, Lisa yang merasa pergerakan dari Sehun langsung menoleh melihat Sehun.

"Ada a—apa?" tanya Lisa gugup, ini kontak fisik terlama yang terjadi akan keduanya.

Sehun menggeleng lalu tersenyum tipis "Tidak, kau belajar yang rajin". Ucap sehun mengacak -acak poni blond Lisa.

"Ne, kalau begitu aku keluar, a—annyeong" balas Lisa gelagapan lalu keluar dari mobil dan menghampiri Rosse dan Jennie yang sudah menunggu di depan gerbang seperti biasanya.

Sehun melajukan mobilnya sebelum mobilnya itu menarik perhatian lebih banyak orang lagi.

"Ekhem.. Yang selalu diantar suami tercinta." goda Jennie mengacak-acak poni Lisa yang sudah berantakan karena ulah sehun.

Rosse merangkul Lisa, "Lisa?"

"Hemm..?" Jawab Lisa

"Apa menikah itu menyenangkan?" Tanya Rosse menggoda

"Kenapa kau bertanya seperti itu?" Jawab Lisa menatap Rosse curiga.

Rosse terkekeh kecil "Hanya penasaran"

"Aku tidak akan menjawab nya" Jawab Lisa melepaskan rangkulan Rosse.

"Ah wae?" Rengek Rosse.