[15]

4K 311 7
                                    

Sebelum baca jangan lupa :
Vote⭐
Commen.

Dan maaf kalo ada kesalahan tanda baca, dll.






Dengan mata berkaca-kaca, Lalisa menatap layar ponsel nya. Bukan karena menangis atau terharu tetapi sangking mengantuk ya menunggu orang yang di suruh Sehun.

Ia mengedar pandangann
Nya ke sekeliling nya tetapi tak satupun yang menarik perhatian nya. Sambil menarik turunkan layar di ponsel nya, suara bell apartemen nya berbunyi, ia sangat yakin jika orang yang menekan bell itu adalah orang yang di suruh Sehun.

Dengan semangat Lisa berjalan menuju ruang tamu untuk membukakan pintu. Ya sesuai dengan dugaan nya, disana sudah ada perempuan cantik dengan pakaian formal nya sedang berdiri membelakangi nya, tak lama perempuan itu berbalik lalu tersenyum pada nya.

"Nyonya Oh?" Tanyanya

Lisa mengangguk, "Oh, saya Lalisa Manoban, Mm Lalisa Oh, Oh Lalisa. Apa anda yang di suruh Sehun?" Tanya Lalisa sedikit gugup.

Perempuan itu tertawa pelan "Tidak usah gugup begitu, toh aku hanya sekertaris suami mu. Nama ku Kang Seulgi, panggil seulgi atau Seulgi eonni tapi itu terserah saja. Sekarang kau sudah siap berangkat?"

"Berangkat? Berangkat kemana eonni?" Lisa mengerutkan kening nya bingung.

Seulgi menatap Lisa "Apa Sehun tidak memberi tahu mu kemana kita akan pergi? Dasar Oh Sehun bodoh!" Keluh Seulgi berkecak pinggang.

Lisa menatap Seulgi bingung, bagaimana mungkin seorang sekertaris mengatai atasan nya di depan istri atasan nya itu? Aneh bukan?

Seulgi yang mengerti tatapan Lisa, berhenti mengomel sejenak. "Oh satu lagi, Aku dan Sehun itu seperti adik kakak, kami sudah kenal lebih dari 5 tahun, jadi bisa di katakan aku lebih mengenal Sehun daripada dirimu, so jangan heran dan satu lagi, jangan cemburu, aku akan menikah 2 bulan lagi kok" jelas Seulgi.

"Baik lah sekarang kau siap-siap, kita berangkat lima menit lagi" ucap Seulgi.

"Aku seperti ini saja, kita bisa berangkat sekarang." Balas Lisa sambil menutup pintu.

Seulgi tersenyum, "Tak apa, setidak nya kau tetap cantik meski pun berantakan seperti ini"

***

Lisa mengerutkan kening nya setiap kali melirik kearah spion mobil yang tengah dibawa oleh Seulgi. Entah kenapa dia merasa aneh dengan mobil merah yang sejak tadi seperti nya mengikuti nya dari belakang.

"Eonni, mobil merah dibelakang kita, mencurigakan" ucap Lisa

"Benar kah?" Seulgi mencoba melirik dari spion "Memang nya kenapa dengan mobil merah itu?"

"Seperti nya mobil itu mengikuti kita sejak kita keluar dari apartemen ku dan aku tidak yakin siapa yang ada di dalam mobil itu." Lisa masih mencoba melihat siapa yang membawa mobil merah dibelakang mereka.

"Mungkin hanya perasaan mu saja, setelah pertigaan ini kita sudah samapi di tujuan kita." Seulgi mempercepat laju mobil nya.

Setelah memasuki kawasan perbelanjaan barang mewah di kota Seoul yang terbesar itu.

"A—apa yang kita lakukan disini?" Tanya Lisa heran sambil melepaskan seal belt.

"Nona Kim, kami baru saja mengikuti nya." Ucap pria berkacamata hitam sambil melirik keluar mobil nya

Lovely Husband [ Oh Sehun & Lalisa Manoban ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang