Sebelum baca jangan lupa :
Vote⭐
Commen.Dan maaf kalo ada kesalahan tanda baca, dll.
"Apa sudah ada perkembangan?" Tanya Yoona saat menarik Lisa. Jennie dan Rosse memilih duduk di bangku tamu sampai pesta dimulai sedangkan Sehun sedang berbincang-bincang dengan kolega dan sahabat terdekat nya.
"Perkembangan apa mom?" Tanya Lisa.
"Apa kau sudah ada perubahan yang berarti dengan Sehun? Misalnya baby atau—"
"Stop mom, aku dan Sehun biasa saja. Dia sering pulang dan makan dirumah, dan masalah baby bukan nya Lisa sudah bilang jika Lisa mau fokus sama kuliah dulu dan seperti nya Sehun juga tidak nuntut mom" jawab Lisa l
"Kau tahu, kau satu-satubnya perempuan yang dituruti oleh Sehun selain mom. Kau pasti sudah ngerasain betapa keras kepala nya dan manja nya Sehun, bukan?" Lisa langsung mengangguk setuju. Seperti tempo hari, Sehun tidak mau bangun jika Lisa tidak mau mencium pipi nya.
Lisa yang tidak suka mencium orang lain memilih mengabaikan permintaan Sehun. Hanya karena itu, Sehun mogok makan dua hari dan merajuk tidak jelas."Dia hanya akan menampakan sisi manja nya pada orang terdekat dia atau orang yang dia sayang dan cintai." Sambung yoona dengan senyum merekah.
Lisa hanya tersenyum lebar sembari mengedar pandangan nya untuk mencari keberadaan Jennie dan Rosse.
Seseorang menepuk bahu nya saat ia sedang mengedar pandangan nya. Ia berbalik badan untuk melihat siapa yang baru saja menepuk bahu nya.
"Kau ingat aku Nyonya Oh?" Seorang wanita dengan pakaian tipis dan kurang bahan yang terlihat seksi di tubuh langsing nya serta make up yang terkesan natural—tersenyum lebar membuat Lisa mengerutkan kening heran.
"Dimana aku pernah bertemu perempuan secantik dia? Aku sepertinya pernah bertemu dengannya" ucap Lisa dalam hati.
Ia memang paling lemah dalam mengingat hal yang menurut nya tak penting dan hanya membuat memori di otak nya berkurang hanya untuk mengingat nama dan wajah orang yang ditemui nya setiap hari.
Tiba-tiba Yoona menarik paksa Lisa sehingga Lisa tersentak kaget. "Kenapa mom?"
"Jangan dekati wanita iblis itu!" Ucap Yoona dengan emosi. Mata nya terlihat memerah dan air muka nya yang begitu berbeda dari beberapa menit yang lalu.
"Hei, Noona Oh. Ayo mengobrol sebentar." Kata wanita tadi.
"Mom, dia Ining mengobrol denganku" Lisa melepas tarikan Yoona lembut.
"Dia itu berbahaya Lisa. Dia bisa melukaimu!" Yoona menatap Lisa memelas.
"Tidak mom, tidak mungkin dia melakukan itu di tengah kerumunan seperti ini? Mom tidak usah khawatir. Mom percaya padaku, kan?." Lisa berusaha meyakinkan ibu mertua nya itu. Dia bahkan tidak tahu kenapa Yoona tidak memperbolehkan nya sekedar berbicara dengan perempuan misterius itu.
Setelah Yoona memperbolehkan nya bicara pada wanita yang tak asing di mata nya itu, Lisa langsung menghampiri wanita itu.
"Bolehkah saya tahu anda siapa?" Tanya Lisa sopan.
Wanita itu menyesap anggur merah yang ada di tangan nya kemudian terkekeh pelan, "Wah, sepertinya Nyonya Oh ini pelupa. Baik lah, nama saya Kim Sejeong, kita pernah bertemu di kantor Sehun"
Lisa manganggu lalu tersenyum lebar "Oh, saya memang pelupa. Ada yang perlu dibicarakan dengan saya?"
Sejeong meletak kan kembali gelas yang tadi nya berisi anggur merah yang kini sudah kosong. Ia memper dekat jarak nya dengan Lisa. "Aku hanya ingin bertanya, apa kau yakin Sehun akan menjadi milikmu selama nya? Hah? Jangan bermimpi! Sehun milik ku, kau hanya dijadikan sebagai mainan nya saja."