Sebelum baca jangan lupa:
Vote⭐
Comment💬Dan, maaf kalo ada kesalahan tanda baca dll.
Diam.
Sehun maupun Lisa terlalut dalam diam. Tak ada yang memulai pembicaraan, entah karena sungkan atau bagaimana hanya mereka yang tahu. Sehun mengacak rambutnya frustasi, ia merasa sangat canggung karena sadar akan kesalahan nya sendiri. Ia terlalu terbawa emosi hingga harus mencium Lisa seperti itu.
"Lisa—" panggilnya pelan.
Lisa mengalihkan pandangannya dari jendela ke Sehun yang sesekali melihat ke arah nya meski sedang fokus pada kemudi nya, "hm?" Jawabnya dengan gumaman kecil.
"Kau marah padaku?" Tanya Sehun.
Lisa menggeleng pelan "Marah kenapa?".
"Kejadian tadi, yang aku mencium mu." Balas sehun
"Anniyo,itu sudah hak oppa" jawab Lisa mengulas senyum tipis
"Jinjanayo?" Tanya sehun lagi meyakinkan, karena perempuan jika bilang "tidak apa-apa" itu berarti kebalikan nya meski ia tak yakin Lisa tipe sepert itu.
"Tidak oppa"
Sehun tersenyum jahil "itu first kiss kau kan?" Goda nya
Lisa menatap sehun lalu menggeleng "Anniy" jawab nya polos
Sehun menghentikan mobil nya lalu menepi, menatap Lisa tak percaya "Jadi yang tadi bukan yang pertama? Siapa yang berani menciummu selain aku huh?"
Lisa tampak berpikir, berusaha mengingat "Appa, eomma, halmoni, harboji, aunty, sama...."
"Sama?" Sehun berkata
"Suah hanya mereka saja" jawab Lisa mengalihkan pandangannya dari Sehun.
Sehun menyeringai. "Jadi aku yang pertama selain keluargamu? Goda nya lagi.
"Tapi itu kan tidak dihuitung karena oppa asal menyiumku, jadi status bibirku masih suci" ujar lisa datar.
Sehun menggeleng, lalu melanjukan kembali mobilnya
***
Di dalam sebuah club malam, duduk seorang wanita dengan pakaian sangat terbuka yang hanya menutupi beberapa daerah tertentunya duduk bersama dua pria yang bebas menyentuhnya.
"Apa kabar namja kaya itu Sejeong?" Tanya salah satu pria yang duduk di sebelah kanan
"Apa kau sudah menguras hartanya?" Tanya pria yang satunya lagi.
Sejeong menggeleng "Aku hanya perlu memisahkan nya dengan wanita jalang itu lalu mencuri perusahan nya" balasnya dengan senyum licik.
"Kau sungguh hebat Sejeong, aku akan membantumu jika kau butuh bantuan."
Sejeong tertawa lentang "Yang kita perlu lakukan sekarang adalah memusnahkan wanita itu"
Dua pria itu tertawa pelan. "Apa dia masih muda?"
"Yah, masih anak kuliahan. Jika kalian mau, kalian bisa mengambiln ya." Jawab Sejeong di sertai tawa khas nya.
Sudah lama yaa:)
Vote dan comment ya biar semangat nulisnya hehe.
7 Maret 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Husband [ Oh Sehun & Lalisa Manoban ]
Historia CortaLangsung Baca saja:)