Chapter 1

8.8K 558 58
                                        

"Hai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hai..hai..selamat siang semuanya. Kembali bersama Deng Enxi Vlog. Mm..kalian pasti sudah dengar kabar soal cover majalah kampus bulan ini adalah dua orang yang sangat spesial."

"Why? Karena cover majalah kampus bulan ini adalah dua playboy nomor satu di fakultas mereka. Yup,..mereka adalah Wang Yibo, Mahasiswa tahun kedua dari fakultas teknik dan Chen Feiyu, Mahasiswa tahun pertama dari fakultas Hukum."

"Ada kabar yang beredar mereka saling bersaing untuk memperebutkan gelar Most Wanted Playboy tahun ini. Bukan berarti mereka tidak akur. Mereka terlihat kompak saat pemotretan."

Wang Yibo duduk sambil menenggak air mineralnya. Tak lama Chen Feiyu datang duduk di hadapannya.

"Sepertinya kita jadi trending topik sekarang ini. Dua playboy kelas kakap melakukan pemotretan bersama. Wah,..ini benar-benar sesuatu!" Komentar Feiyu saat melihat ponselnya.

"Tentu saja. Tidak akan diragukan akan seperti apa majalah kampus kita dengan dua orang tampan terpajang di cover depan. Belum lagi interview tentang hal-hal pribadi kita juga akan di cetak di dalam sana."

Feiyu terbahak.

"Hei, jujur saja kau dan aku sangat berbeda. Tidak bisa dibandingkan. Aku dengar kau menolak tantangan itu."

Smirk tercetak jelas di bibir Feiyu. Sedangkan Yibo terlihat santai dan hanya memberikan sebuah senyum kecil. "Iya. Kenapa?"

"Hei, apa kau tidak malu dengan gelarmu? Tidak takut gelarmu kucopot?"

"Ada apa dengan Night Butterfly hingga seorang Wang Yibo menolak tantangan itu. Kau takut?" Lanjut Feiyu.

"Hei bocah. Aku tidak takut sama sekali. Hanya saja..ini sedikit keterlaluan. Apa kau tahu siapa Night Butterfly itu?"

"Aku tidak tahu identitas sebenarnya, tapi menurut orang-orang yang pernah menggunakan jasanya..dia seorang pria."

Yibo mengangguk. "Benar. Dia memang seorang pria, dan aku tidak menyukai pria. Dada dan pantat rata seperti itu apa yang dia banggakan."

Feiyu kembali tertawa kecil.

"Jangan menilai dari sampulnya, Dage. Menurut orang yang pernah menggunakan jasanya, mereka sepertinya ketagihan."

Feiyu berbisik di telinga Yibo.

"Mereka bilang...lubangnya sangat ketat."

Yibo mendelik. Sedikit tidak nyaman dengan kefrontalan bahasa Feiyu.

"Hahahaha...telingamu merah,Dage! Aku yakin setelah ini kau akan mencarinya dan membuktikan semua ucapan ku. Aku berani bertaruh."

"Sialan! Dasar bocah tengil! Kesini kau!" Yibo melemparkan sepatunya pada Feiyu yang sudah berlari menghindar.

Feiyu masih berlari menghindar dari kejaran Yibo. Dia tak melihat seorang dosen tengah kesulitan membawa barang-barang dan berakhir dengan Feiyu yang menabraknya dan semuanya berantakan.

Left & Right (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang