Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yibo berlari ke kamar mandi saat mendengar suara orang muntah-muntah. Siapa lagi kalau bukan kelinci montoknya yang semakin montok karena ada baby di dalam sana. Usia kandungannya sudah sekitar dua bulan. Sebenarnya perutnya belum kelihatan besar, tapi karena nafsu makan Xiao Zhan sangat besar, alhasil berat badannya sedikit naik. Pipinya bahkan sudah berubah jadi bakpao. Membuat Yibo kadang suka iseng menggigit pipi istrinya itu.
Yibo memijat tengkuk Xiao Zhan yang masih berusaha mengeluarkan sesuatu dari perutnya. Padahal istrinya bahkan baru bangun tidur dan belum makan apapun. Xiao Zhan bersandar pada dada Yibo, saat suaminya itu membasuh mulutnya dengan air.
"Masih mual?" Tanya Yibo
"Aku mau tiduran." Jawab Xiao Zhan.
Yibo menggendong Xiao Zhan ke ranjang. "Aku buatkan sarapan ya? Mau apa? Sandwich?"
"Hm? Boleh. Aku mau yang isi sosis dan pedas. Yang banyak ya sosisnya."
Yibo tertawa. "Kalau sosis yang ini mau tidak?"
Xiao Zhan melirik bagian bawah Yibo.
"Boleh? Kalau aku gigit sampai habis bagaimana? Masih boleh?"
Yibo menutupi miliknya dengan tangan. "Kejam sekali sih. Kalau ini habis kau makan, bagaimana aku memuaskan mu nanti hah?"
Xiao Zhan mencubit pinggang Yibo. Saat Yibo baru saja keluar untuk membuat sarapan, suara indah istrinya sudah terdengar memanggilnya.
"Apalagi sayang?"
"Aku mau tiduran di sofa."
Yibo kembali masuk dan menggendong Xiao Zhan ke ruang TV. Dia lalu mulai sibuk membuat sandwich tanpa menyadari bahwa Xiao Zhan sudah tak ada di sofa.
Ada yang tahu dimana Xiao Zhan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xiao Zhan meneguk ludahnya melihat biji teratai yang sepertinya enak. Dia duduk di tepi kolam. Tangannya berusaha menggapai tangkai itu, tapi masih belum sampai. Dia sedikit mencondongkan tubuhnya agar tangannya bisa mendekat, tapi karena kurang seimbang dia justru tercebur ke kolam.