Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Feiyu tersenyum mengejek saat melihat Yibo duduk sendirian dan tampak menyedihkan. Sepertinya sedang memikirkan sesuatu yang rumit. Dengan iseng Feiyu melemparkan tali yang dia pungut di jalan. Mendadak Yibo seperti dilempari dengan ular. Namun, begitu tahu dia sedang dikerjai raut wajahnya menggelap.
"Sialan kau!" Umpat Yibo.
"Hahahaha...astaga! Wajahmu itu!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagaimana Feiyu tidak terbahak-bahak melihat wajah Yibo yang seperti ini. Jarang ada orang yang bisa melihat itu.
"Apa yang kau lakukan disini? Ck! Kau sedang melatih kultivasi mu?"
"Darimana kau tahu aku disini?"
"Hey, tentu saja aku tahu! Kau pikir siapa aku, hah? Apa yang sedang kau lakukan?"
Yibo masih terdiam.
"Ah! Aku tahu! Ini pasti soal Night Butterfly. Benarkan?"
"Hn."
"Yak! Kau sudah bertemu dengannya?"
Yibo mengangguk. "Bahkan dia ada disekitarku dan sepertinya dia marah padaku. Terakhir kali aku melanggar peraturan dan dia akhirnya dipecat."
"Dipecat? Bukankah agen itu akan rugi? Night Butterfly itu punya penghasilan paling besar di situ."
Yibo kembali mengangguk-angguk.
"Tapi, aku senang karena itu artinya dia tidak akan sembarangan memamerkan tubuhnya pada orang lain. Aku tidak suka milikku dipamer-pamerkan seperti itu."
"Milikmu? Wah, mimpimu terlalu tinggi! "
Yibo berdiri di depan Feiyu.
"Hey, kau tahu siapa aku kan. Aku Wang Yibo. Apa yang aku mau, akan selalu jadi milikku."
Feiyu tertawa. "Lalu? Apa yang kau pikirkan saat ini? Mencarikannya pekerjaan?"
"Iya. Aku sedang memikirkan itu."
"Oh.. sepertinya aku tahu. Ah, sebentar!"
Feiyu merogoh kantong celananya. Mengambil ponselnya untuk menelepon seseorang.