Chapter 16

2.6K 269 23
                                        

'Romeo, take me somewhere we can be alone'

🍒Romeo bawalah aku kemanapun agar kita bisa sendiri

'I'll be waiting : all thats left to do ia run'

🍒Kan ku tunggu : yang harus kita lakukan hanyalah lari

' you'll be the prince and i'll be the princess'

🍒Kau akan jadi pangeran dan aku putrinya

'it's a love story, baby just say yes'

🍒Ini kisah cinta, sayang katakan 'ya'

Wang Yibo memapah Xiao Zhan dan membantunya untuk duduk di ranjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Wang Yibo memapah Xiao Zhan dan membantunya untuk duduk di ranjang. Setelah itu dia meletakkan dua koper ke pojok ruangan tanpa membongkarnya. Satu miliknya, satu milik Xiao Zhan. Xiao Zhan sendiri hanya menatap Yibo yang entah kenapa mendadak menjadi terlihat lebih dewasa tak seperti biasanya.

"Ge, kau istirahat saja. Bagaimanapun seharusnya kau belum boleh pulang dari Rumah sakit, tapi karena kau ngotot ya sudah. Aku mau melihat persiapan pernikahan kita. Walau sederhana, aku mau semuanya sempurna." Kata Yibo. Setelah itu dia meraih kening Xiao Zhan untuk diciumnya.

Saat di depan pintu dia kembali berbalik, "Ah, kalau kau mau sesuatu ada Zhoucheng-ge di bawah. Telepon saja dia atau kau bisa menelpon ku. Oke?"

Xiao Zhan mengangguk. Yibo tersenyum lalu menutup pintu.
Xiao Zhan mulai menyamankan diri bersandar pada headboard ranjang.
Ya, dia dan Yibo akan menikah besok. Jujur saja dia benar-benar kaget dengan keputusan Yibo yang sangat singkat. Awalnya dia ragu, tapi melihat bagaimana Yibo yang bersungguh-sungguh. Xiao Zhan pun akhirnya luluh. Jadilah, mereka menikah besok. Haikuan juga sudah mempersiapkan semuanya.

Ini akan jadi hidup yang baru bagi mereka. Yibo bahkan mengembalikan semuanya pada Pamannya. Mulai dari motornya, kunci apartemen dan juga beberapa black card yang memang dia dapatkan dari pamannya. Tidak ada istilah 'tuan muda Wang' lagi.
Yang ada hanyalah Wang Yibo dengan semua kesederhanaannya.

Namun, Haikuan mana tega melihat sepupu tersayangnya kesulitan. Dia membelikan sebuah motor untuk Yibo dan juga memberikan sebuah black card baru untuk jaga-jaga.
Awalnya Yibo menolak, tapi Haikuan terus mengatakan bila itu hadiah pernikahannya. Black card itu untuk berjaga-jaga jika nanti mereka membutuhkan sesuatu. Yibo bahkan mendapat sepasang ponsel couple baru hadiah dari Feiyu. Tentu saja, dia akan ganti nomor juga supaya dia dan juga Xiao Zhan tak bisa dilacak oleh sang Paman.

Xiao Zhan terbangun saat merasa seseorang memeluknya dan mencium keningnya. Dia tahu benar siapa itu.

"Yibo?"

Left & Right (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang