bab 17

436 30 0
                                    

6 tahun yang lalu..

"Raph, bisa kita berbicara sebentar? Apakah kamu sedang sibuk sekarang?"

"Aku sedang tidak sibuk, Elise. Kamu ingin berbicara apa?"

"Aku merasa sikap kamu berubah pada Theo. Ada apa, Raph? Kamu boleh cerita denganku kalau kamu punya sesuatu yang mau dibagikan," ucap Elise malam itu di kamar mereka ketika Raphael sedang duduk di kursi kerjanya.

"Tidak ada, Elise. Memangnya berubah seperti apa yang kamu maksud? Aku tidak merasa sikapku terhadap Theodore berubah."

"Kamu bersikap dingin dan seperti menjaga jarak darinya, Raph. Apakah kamu tidak menyadari hal itu?"

Raphael beranjak dari kursi kerjanya dan berjalan menuju ranjang untuk duduk di samping istrinya itu.

"Tidak ada yang berubah, Elise. Sikapku terhadap Theodore masih sama. Rasa sayangku padanya juga masih sama. Hanya perasaan kamu saja, Elise. Ayo kita tidur, sudah larut malam."

Elise mau tidak mau mengikuti perintah suaminya karena Raphael sudah mematikan lampu kamar mereka meskipun masih cukup banyak hal yang ingin ditanyakannya pada Raphael.

*.*.*

Raphael sebenarnya menyadari perubahan sikapnya terhadap Theodore dan mengerti sepenuhnya dengan maksud pertanyaan istrinya tadi malam. Hanya saja ia memutuskan untuk memendam semuanya dan tidak memberitahu apapun pada Elise maupun Theodore. Ketika dia berkata kalau rasa sayangnya terhadap Theodore masih sama, tentu saja hal tersebut benar. Rasa sayangnya sebagai seorang ayah untuk Theodore tidak pernah berkurang sama sekali. Ia sangat menyayangi anaknya itu.

Raphael sedang duduk di ruang kerja kantornya dan ia sama sekali tidak bisa fokus dengan pekerjaannya karena pikirannya sedang bercabang-cabang. Di satu sisi, ia memikirkan pertanyaan Elise untuknya tadi malam; di sisi lain, dia berpikir tentang perubahan sikapnya pada Theodore dan ia merasa bersalah karena itu; dan di sisi lain, ia memikirkan kata-kata sahabatnya, Nicholas Adayana, beberapa hari sebelumnya.

"Bagaimana kalau kita melakukan sebuah kesepakatan, Raphael?"

"Kesepakatan apa maksudmu, Nicholas?"

"Aku akan memberikan salah satu anak perusahaan Adayana's Co. kepada Theodore sepenuhnya ketika ia sudah mampu mengelola sebuah perusahaan—dengan syarat ia mau menerima Jeanie, anakku, sebagai istrinya nanti."

"Apakah kamu sudah gila? Lagipula, apa alasan kamu membuat kesepakatan seperti itu?"

"Kita bersahabat sejak lama, bukan, Raphael?"

"Friendship isn't included in business, neither is our family, Nicholas."

"Tapi bisakah kamu memikirkan mengenai kesepakatan ini, Raphael? Dengan Theodore memiliki salah satu anak perusahaan Adayana's Co., ia akan mendapat keuntungan yang sangat besar. Kamu tahu kalau Adayana's Co. tidak semata-mata hanya bergerak di bidang tekstil, tapi juga di bidang-bidang yang lain, bukan?"

"Pertanyaan aku belum kamu jawab, Nicholas. Apa alasan kamu membuat kesepakatan tidak masuk akal seperti itu? Aku sebagai orang tua Theodore tidak akan 'menukar' anakku sendiri dengan bisnis dan perusahaaan. Dia berhak menentukan sendiri apa dan siapa pilihannya nanti."

"Raphael, Jeanie pernah mengalami Menorrhagia* sehingga harus dilakukan operasi pengangkatan rahim padanya dua tahun yang lalu. Aku tahu kalau ide dan kesepakatan yang aku buat ini sangat gila dan tidak masuk akal untukmu, dan juga aku terlihat seperti 'menjual' anakku sendiri. Mungkin kamu, Elise, dan Theodore juga akan sangat sulit menerima Jeanie karena kekurangannya, tapi aku berpikir kalau kamu akan membantuku untuk hal ini, Raphael."

"Kenapa kamu sendiri sangat tidak percaya diri kalau anakmu akan mendapatkan sosok yang bisa menerimanya apa adanya, Nicholas? Kamu yang sebaiknya memikirkan ulang mengenai hal ini. Percaya padaku, Jeanie berhak dan akan mendapatkan yang terbaik. Dengan kamu melakukan hal ini, apakah kamu tidak berpikir kalau kamu akan mengecewakan anakmu sendiri nantinya?"

"Ya, kamu benar, aku memang sangat pesimis dan tidak percaya diri dengan masa depan Jeanie, Raphael. Aku hanya terlalu takut. Sebagai sahabatku, bolehkah kamu mempertimbangkan kesepakatan ini?"

Raphael ingat kalau ia tidak memberikan jawaban saat itu, dan ia tidak akan memberikan jawaban untuk Nicholas sekarang, ataupun nanti.

Tapi, semua orang akan berubah seiring berjalannya waktu, bukan?

*.*.*

Menorrhagia: istilah medis untuk menggambarkan jumlah darah yang keluar saat menstruasi berlebihan atau menstruasi berlangsung dalam waktu lebih dari tujuh hari.

Retrouvaille ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang