Alarm berbunyi nyaring sekali hingga membuat sang pemilik telinga menutupi telinganya sendiri. "Dahyun, matikan alarmnya." Gumam Hyunjin masih menutupi telinganya tanpa mengetahui yang sebenarnya mendekatkan alarm itu didekat telinganya adalah Dahyun sendiri. "Bangunlah! Soobi sudah menunggu dibawah! Kau ada rapat dikantormu!" Kata Dahyun melompat-lompat di atas ranjang Hyunjin seperti anak kecil.
Bukannya terganggu, jujur saja Hyunjin menyukai hal itu. Dahyun terlihat sangat lucu saat membangunkannya seperti itu. "Baiklah, baik. Cium aku!" Kata Hyunjin yang langsung dihadiahi ciuman oleh Dahyun.
"Sekali lagi!"
"Lagi!"
"La-". "Hyunjin!" Suara Soobin membuat Dahyun dan Hyunjin yang tadinya tengah bermesraan langsung memisahkan diri satu sama lain. "O-oh, maafkan aku. Aku- tidak-" dengan cepat Soobin langsung menutup pintu.
Sayangnya Soobin belum terbiasa dengan Dahyun yang berada di rumah Hyunjin.
Setelah semuanya berjalan dengan baik, perusahaan Dahyun saat ini bergabung dengan perusahaan Hyunjin, sementara ayah Dahyun kembali ke rumahnya sendiri dan meminta Dahyun untu hidup dengan bahagia bersama Hyunjin.
Setelah pernikahan mereka.
"Akh..." Kata Dahyun merasa malu kepada Soobin, hal itu disadari oleh Hyunjin.
"Kenapa? Bukankah wajar pengantin baru berciuman dipagi hari?" Tanya Hyunjin mendekati Dahyun. "Apapun wajah bagimu bukan? Cepat selesaikan mandimu, setelah itu aku akan bersiap-siap untuk pergi kuliah." Kata Dahyun yang tidak mengharapkan apapun dari Hyunjin.
"Baiklah, untu menghemat waktu." Kata Hyunjin menggendong Dahyun. "Mandi bersama lebih menyenangkan."
"Mesum! Turunkan aku!"
The End

KAMU SEDANG MEMBACA
The Castle
FanfictionPada zaman dahulu kala, terdapat sebuah kerajaan. Dikerajaan itu ada seorang prajurit yang ingin mengambil tahta dan kastil kerajaan itu. Namun dengan syarat: "Seorang pencuri tahta tidak boleh jatuh cinta kepada putri raja." Soobin menaikkan gelas...