Anna POV*
Mengetuk pintu rumah Mia beberapa kali membuat seorang wanita parubaya yang cantik keluar dari sana. Dengan wajah terkejutnya ia segera menutup mulutnya dengan sebelah tangannya
"Bella?!" Ujarnya yang kemudian memelukku
"Yess aunty. Maaf mengganggu malammu" ujarku membuatnya segera menepis perkataanku dengan gelengan dari kepalanya
"Tidak sayang. Ayoo masuk Bella dan-, maaf kau kekasihnya Bella right?" Ujar ibu Mia membuat Al menggeleng cepat
"Aku Al , teman Bella" ujar Al sambil menjabat tangannya
"Ohh maaf atas kebodohanku. Ku kira kalian sepasang kekasih. Baiklah Bella , Al ayo masuk dulu" jelas ibu Mia membuat kami segera masuk dan duduk di sofa coklat miliknya, sofanya masih sama seperti sofanya dulu,masih empuk dan lembut khas sofa orang kaya hehe
Ibu Mia berkata bahwa Mia akan pulang bekerja sebentar lagi dan ia juga membawakanku teh hanggat , pas sekali dengan cuaca berangin yang menyelimuti New York malam ini
Aku menyesap tehku beberapa kali sambil memandang Al yang terlihat mulai memajamkan matanya. Ia mungkin kelelahan... karena kuliah jurusan kedokteran bukanlah hal yang mudah bagi banyak orang apa lagi yang notabenenya Al bukanlah seorang kutu buku.
Suara pintu terbuka menandakan seseorang masuk kedalam rumah ini membuatku segera menengok kebelakang dan mendapatkan Mia sedang melepas jaketnya disana
Mia masih sangat cantik dengan stelan kantornya dan ia terlihat lebih dewasa sekarang. Aku sangat merindukannya.
"Mom aku pulang!" Teriaknya membuatku segera berdiri bersamaan dengan ibunya yang berdiri di depanku
"Ada seseorang yang ingin bertemu denganmu" ujar ibunya sambil bergerak kekiri dari posisi awalnya membuat Mia dapat melihatku dengan jelas
Matanya membulat tak percaya saat melihatku dan butiran butiran air itu mulai terjatuh membasahi pipinya
"Bella?" Ucapnya yang membuatku segera memeluknya
"Aku-, aku sangat kawatir kepadamu. Mengapa kau-,"ucapnya terpotong
"Aku minta maaf atas semua yang aku lakukan padamu Mia. Aku tau kau pasti sangat marah padaku, tapi aku punya alasan untuk setiap kesalahan yang aku lakukan" jelasku membuatnya mendorongku menjauh dari pelukannya
"Aku benar benar ingin marah padamu! Tapi aku juga begitu merindukanmu!" Bentaknya membuatku tersenyum atas perkataannya itu dengan dia yang mengelap air matanya asal
"Apa yang kau bawa? Segera berikan padaku!" Ucapnya lagi membuatku segera memberikan kotak yang berada di meja itu kepadanya. Ia merampas kotak itu dari tanganku dan membawanya kearah meja makan dengan aku yang membuntutinya. Ia memotong chocolate cake dariku dan meletakannya diatas piring kecil. Lalu ia memakan kue itu dengan suapan yang besar ,lalu tersenyum setelah menelannya"Karena kuemu enak, jadi aku memaafkanmu!" Ujarnya lagi
"Berterimakasilah pada bakatmu itu" cibirnya sambil tersenyum kepadaku"Iya Miaku sayang" ucapku membuatnya makin tersenyum haru kearahku
"Kau! Arabella Scoot! jika sekali lagi kau menghilang dariku. Aku tak akan memaafkanmu! Mengerti?!" Bentaknya sambil menunjukku
"Yahh Mia. Aku janji tak akan menghilang lagi"
Aku kemudian memberikan nomor telphoneku kepada Mia dan juga alamat apartemenku. Aku juga menjelaskan alasan aku menghilang selama 5 tahun ini dan ia akhirnya mengerti akan alasanku itu. Setelah itu aku bergegas untuk kerumah Elle dan ternyata aku tak bisa bertemu dengannya. Aku hanya menitipkannya kue itu kepada asisten rumah tangganya dan juga secarik kertas berisi penjelasanku, nomor telphone dan alamat apartementku. Juga gambar cinta di bagian belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Again (Book II) [Segera Di Terbitkan]
Lãng mạn17+⚠️ (𝔂𝓸𝓾𝓷𝓰 𝓪𝓭𝓾𝓵𝓽) Follow for read full chapter SQUEL OF HANDSOME BESFRIEND Setelah ayahnya meninggal dunia Bella memilih untuk tinggal bersama temannya di apartemen sederhana dan kehidupnyapun berubah 180 derajat. Ia harus membanting tul...