d i n n e r

2.8K 131 24
                                    

Pagiku diawali dengan Ara yang terlihat lesu. Entahlah aku tak tau mengapa ia menjadi lesu seperti ini dan itu sangat membuatku kawatir namun aku tak mungkin izin bekerja karena hari ini ada rapat penting di perusahaan Ford ditambah lagi jabatanku baru saja naik. Untung saja hari ini Regina akan pulang siang hari dan bisa ngengotrol Ara jika terjadi apa apa padanya.

Aku mengelus kepala Ara beberapa kali sebelum keluar dari apartmen untuk berangkat kerja. Aku segaja tidak membawa mobilku agar jika terjadi sesuatu kepada Ara saat aku tak ada dirumah Regina bisa membawanya terlebih dahulu ke rumah sakit. Tapi aku berharap itu tak akan terjadi.

Memberhentikan taksi dan setelah itu naik kedalamnya beberapa kali aku mengecek berkas penting yang aku bawa ini dan dengan lega hati semuanya telah ku bawa tanpa kurang sedikitpun.

Aku memberikan beberapa dollar kepada supir taksi setelah turun dari taksinya yang berhenti di depan kantor Wondering Company. Beberapa kali mengetuk heelsku di dalam lift untuk menghilangkan kesunyian saat aku menjadi satu satunya orang yang menaikinya. Setelah keluar lift beberapa orang memberikan aku selamat atas kenaikan jabatanku dan bahkan barang barangku sudah tak ada lagi di atas meja kerjaku namun berada di meja kerja baru di ruangan pribadi kecil sebelah ruang Mr. Walton. Huftttt ini  sangat menapjubkan

"Bella, kau di panggil untuk segera keruangan Mr. Walton,jangan lupa bawa berkas berkas pentinya" ucap asisten Mr. Walton kepadaku

"Baiklah  Natali aku akan segera kesana" sahutku kepadanya

Aku beberapa kali memandang wajahku yang memantul di cermin dalam bedak powder yang aku bawa. Okey aku sudah rapih

Aku masuk kedalam ruangan Mr. Walton dengan dia yang sedang duduk di bangku kerjanya dan juga Natali yang berdiri di sebelahnya

"Baiklah Bella. Semua berkas dan data data perusahaan sudah kau bawa?" Tanya Mr. Walton

"Sudah Mr. Walton"

"Baiklah kita berangkat sekarang, Natali segera siapkan mobil" perintah Mr. Walton yang membuat Natali segera keluar dari runagan Mr. Walton terlebih dahulu

...

Aku berjalan masuk kedalam ruangan meeting CS. Company dengan Natali yang membuka dan menahan pintu agar aku dan Mr. Walton bisa masuk. Ruangan ini sangat besar dan luas dengan meja kaca besar yang sangat terlihat mahal dari besi besi penopangnya. Bangku bangku yang mengelilingi meja tersebut sama seperti bangku paling bagus di Wondering Company, yaitu bangku milik Mr. Walton.

Huh.

Sekaya itu kah Ford? Hingga bangku meetingnya saja semewah ini.

Aku duduk di himpit oleh Mr. Walton dan juga Natali. Dengan sekertaris dan asisten Ford yang sudah duduk di sebrang kami. Dan staff lainnya duduk memenuhi bangku bangku yang tersedia tadi hingga menjadi penuh.  Beberapa menit kemudian ketukan lantai dengan sepatu pantofel mulai memenuhi ruang ini yang sebelumnya sangat sunyi ini. Aku menghadap kearah sesorang yang menimbulkan suara tersebut dan benar dugaanku dia adalah Ford. Lelaki itu berdiri kokoh dan kuat di balik balutan  jas biru dongker yang ia kenakan. Tubuhnya sangat sempurna saat mengenakan itu bahkan aku sampai terbius di buatnya. Semua orang berdiri termasuk aku menunduk memberi hormat kepadanya dan kemudian duduk kembali kecuali Mr. Walton yang langsung berjabat tangan dengannya baru setelah itu duduk bersamaan dengan Ford.

Ford duduk di tengah yang mejadi pusat perhatian semua staffnya dan juga aku dan rapatpun di mulai. Beberapa kali Ford mengecek data yang di berikam olehku dan kemudian ketika Ford menyutujuinya, asisten pribadi Ford menjelaskan kepada staff staff lainnya yang ikut dalam rapat ini.

Love Me Again (Book II) [Segera Di Terbitkan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang