Bella POV*
Mengucek mataku beberapa kali saat sadar bahwa alaram berdering persis di sebelah telingaku. Aku segera menguncir rambutku dan berjalam kearah dapur untuk membuat sarapan pagi. Aku mengambil beberapa lembar roti dan mengisi roti itu dengan smoke beef dan juga salad kemudian menunpuknya
Done.
Aku berjalan kearah sofa melihat lelaki itu yang masih tertidur disana. Beberapa kali aku menepuk pipi Al untuk membangunkannya
"Alvaro wake up, sudah pukul 5" ucapku membuatnya tetap terlarut dalam tidurnya
"Miller, kau akan telat jika tak bangun sekarang!" Ucapku mengencangkan suaraku sambil mencubit perutnya
"Aw aw, bella kau mengganggu tidurku" cibirnya saat sudah membuka kedua matanya
"Memang itulah keinginanku" ucapku kepadanya
"Jadi cepat mandi, kemudian makan sarapanmu dan berangkat" tegasku membuatnya mengangguk dan berdiriAl berjalan masuk kedalam kamarku dan masuk kedalam kamar mandi yang berada di dalam kamarku , setelah itu aku berjalan kearah lemari pakaianku dan mulai menyiapkan pakaian kantorku.
Short dress hitam dan toxedo abu abu. Baiklah
Hari ini aku masuk kekantor pagi pukul 7 dan pulang pukul 7 malam. Sebagai sekertaris 2 perusahaan atau sekertaris cadangan perusahaan aku memiliki jam kerja yang lumayan banyak untuk terus belajar dari sekertaris 1. Jika jabatanku naik? Kau harus tau. Gajiku juga akan naik 10 kali lipat haha. Itulah yang membuatku rajin sekali bekerja.
"Bella handukmu terlalu kecil di tubuhku" cibir Al sambil keluar dari kamar mandi mengunakan handuk pinkku yang hanya bisa melilit menutupi pinggang sampai pahanya saja
"Hahaha bodoh. Mengapa di tubuhmu menjadi sekecil ini?" Cibirku membuatnya ikut ketawa saat melihat dirinya di cermin
"Cepat pakai bajumu mahasiswa kedokteran" ucapku sambil melemparkan pakaiannya ketangannya dan aku berjalan keluar kamarku agar ia bisa memakai bajunya di dalam sana.
Beberapa menit setelahnya Al keluar dari kamarku dengan stelan baju yang sama dengan semalam, membuatku segera mandi dan bersiap juga untuk nanti berangkat kekantor
Aku memakai make up di wajahku dan juga menguncir rambutku rapih. Yahh kerja di sebuah kantor harus serba rapih dan cantik, itulah yang dikatakan bosku kepada semua pegawainya
Done.
"Bella bolehkan Ara mendapat 1 potong roti lapismu?" Ucap Al saat aku berjalan kearah dapur
"Boleh. Aku sengaja membuatkan dia juga yang tidak pake salad"ucapku membuat Al mengangguk dan memberikan roti lapis itu kepada Ara
"Wow ada ibu kantor rupanya. Hahaha, kau terlihat lebih dewasa dengan stelan itu" ucap Al saat aku mulai duduk di hadapannya membuatku mencubit lenganya kencang
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Again (Book II) [Segera Di Terbitkan]
Romance17+⚠️ (𝔂𝓸𝓾𝓷𝓰 𝓪𝓭𝓾𝓵𝓽) Follow for read full chapter SQUEL OF HANDSOME BESFRIEND Setelah ayahnya meninggal dunia Bella memilih untuk tinggal bersama temannya di apartemen sederhana dan kehidupnyapun berubah 180 derajat. Ia harus membanting tul...