(20+) vote and comment for next chapter
...
Bella POV*
Pulang bekerja aku langsung kembali ke rumah, tidak ada alasan untuk pergi kemana mana karena Ford saja sudah marah dan aku juga tak memiliki acara hari ini. Jadi kuputuskan untuk pulang ke rumah saja.
"Tyler...aku ingin berbicara denganmu sebagai teman" ucapku yang membuat Tyler melirik kearah spion tengah yang kini menyorot padaku
"Baiklah Bella ada apa?" Ucapnya
"Umm saat Ford pulang kerumah kemarin. Apa yang ia lakukan?"
"Mr. Swan langsung berlari kekamarmu dan hanya diam memperhatikanmu tidur bahkan Mr. Swan tidak tidur karena ia sampai dirumahnya 1 jam sebelum ia brangkat kembali kekantor tadi pagi"
Ia benar benar kawatir padaku.
Apakah aku terlalu egois meminta kebebasan kepada Ford padahal Ford selalu kawatir kepadaku saat aku tidak bersamanya?
"Apa kau dapat kabar tentang meeting Ford di Italia?"
"Iyaaaa,kabarnya Mr. Swan membatalkan 12 meeting penting di Italia dan langsung kembali ke New York saat tau kau tak ada di rumah dan tak mengangkat telphonenya"
"Aku tau saat ini kau pasti berfkkir aku keanak anakan,egois dan suka membuat keributan. Aku terlahir dalam kebebasan sama seperti Ford bahkan Ford jauh lebih bebas dan nakal dari padaku. Dulu kami sering melakukan pesta bersama, ke mall bersama,membuat masalah dan berlari bersama dan banyak hal bebas yang kami lakukan dulu bersama. Namun sekarang aku rasanya seperti di penjara walau penjara kali ini terlihat indah dan megah. Tapi aku tetap saja menginginkan kebebasan bukan hidup seperti ini. Bayangkan saja Tyler, saat aku ke dapur saja beberapa asisten rumah tangga mengikutiku. Saat aku keluar kamar,di depan pintuku ada kau bahkan body guard lainnya. Saat aku ingin keluar rumah aku tak bisa. Aku sebenarnya kekasih ford atau tahanannya? Dan-, Kemarin adalah puncak kesabaranku Ty, aku marah pada Ford karena tak mengizinkanku untuk datang ke pesta sahabatku, padahal dulu aku dan Ford selalu mendatangi pesta semacam itu untuk bersenang senang. Dan sekarang aku merasa ia seperti lupa dengan kehidupan dulunya. Hidupku seakan adalah hidupnya, ia mengaturku semaunya bahkan diriku sendiri tak diizinkan untuk menentukan pilihan untuk melakukan sesuatu. Apa aku salah kemarin kabur dari rumah hanya untuk bersenang senang Ty? Apa aku salah marah padanya?"
Ucapku sekarang dengan menahan tangisku yang sebentar lagi akan pecah
"Aku tau ini sulit untukmu Bella, mungkin kekasihmu juga tak ingin kau dikurung seperti itu. Tapi Bella... aku dan bawahanku di sewa untuk mejagamu dari serang. Sebelum kau kembali dengan Mr. Swan... banyak sekali serangan tiba tiba yang tertuju untuk Mr. Swan tapi kami berhasil mengatasi itu. Menurutku sebagai teman. Mr. Swan sangat amat menyangimu bahkan kau bisa lihat sendiri bagaimana ia rela meninggalkan meeting penting hanya untuk kembali kerumah karena kawatir dengan keadaanmu"
"Aku tau dia menyayangiku begitupun sebaliknya. Tapi Tyler-,bukan hidup seperti ini yang aku inginkan. Dia boleh meyuru bodyguardnya mengawasiku tapi biarkan aku bergerak kemanapun aku mau. Dirumah saja aku sudah merasa seperti tawanan, bagaimana aku bisa nyaman tinggal disana? Aku hanya ingin hidup berdua bersamanya di rumah yang tak terlalu besar. Hanya aku dan dia, memiliki privasi. Bukan seperti sekarang... tinggal di rumah besar dengan banyak pengawal dan asisten rumah tangga yang bahkan aku tak mengenal mereka."
Tyler bungkam dengan apa yang baru saja aku katakan.
Aku sudah mengeluarkan semua uneg uneg yang ada di hatiku dan aku merasa agak lega sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Again (Book II) [Segera Di Terbitkan]
Romance17+⚠️ (𝔂𝓸𝓾𝓷𝓰 𝓪𝓭𝓾𝓵𝓽) Follow for read full chapter SQUEL OF HANDSOME BESFRIEND Setelah ayahnya meninggal dunia Bella memilih untuk tinggal bersama temannya di apartemen sederhana dan kehidupnyapun berubah 180 derajat. Ia harus membanting tul...