Pengagum Rahasia [COMPLETED]

Bagian 11

Gimana sih rasanya kalo orang yang kita kagumi mengagumi kita juga? Mustahil:)

Happy Reading

Hari ini Rahma mengantar keluarganya di Bandara

"Kamu yakin gak mau ikut kita?"tanya Rima memastikannya sekali lagi

"Iya Bun"

"Kamu yakin mau disini?"

"Iya Bunda, Bunda gak usah khawatir kan ada Bibi ada temen temen Rahma juga"

"Yaudah kamu baik baik disini"

"Iya Bunda juga hati hati ya"

Kini Rahma beralih ke Ayahnya
"Kamu baik baik disini ya sayang"ucap Tama serasa mengecup kening Rahma

"Iya yah"

"Gak mau pamitan sama abang nih?"sahut Yama

"Gak"ketus Rahma

"Oke"balas Yama tak kalah ketus

"Jangan ngambek dong abangnya Rahma"Rahma menghampiri Yama yang tengah memasang wajah cemberut

Lalu dia memeluk Yama erat "Nanti gak ada yang bangunin Rahma tidur kalo mau berangkat sekolah" memang selama ini yang sering bangun pagi adalah Yama

"Kan ada Bibi"

"Bibikan sibuk didapur"

"Belajar bangun pagi oke. Nanti kalo disekolah ada yang godain lo bilang aja ke Atha. Abang udah suruh dia buat jagain lo"ucap Yama

"Ko Atha sih Atha kan nyebelin"

"Tinggal tonjok aja gampang kan"ucap Yama mempergerakan gaya orang nonjok

"Udah sana pergi"usir Rahma

♡♡♡

Kini jadwal hari ini di kelas Rahma adalah pelajaran olahraga. Pelajaran yg sebagian murid suka dan ada sebagian juga yang tidak suka

"Cepet woe nanti keburu udah mulai pemanasannya"teriak Laura. 5 menit lagi pemanasan akan dimulai dan mereka belum mengganti pakaian olahraga mereka

"Bentar gue ambil baju di loker gue dulu"sahut Rahma

"Jangan lama lama, kita nungguin lo di kamar mandi aja ya"

"Oke"

Rahma bergegas menuju lokernya waktunya sangat pendek.

Dia membuka loker tersebut, loker di sekolah ini memang tidak dikasih kunci gak tau alasannya apaan

Dia mengambil baju olahraganya, namun ketika dia ingin menutup lokernya, dia melihat benda tipis yang dilipat. Yap itu secarik kertas

"Punya siapa ya? Perasaan gue ga pernah naroh kertas di loker gue dah"

Rahma membuka kertas itu

'Kenapa berhenti?'

~A

"Berhenti? Emang gue ngapain sampe disuruh berhenti"gumam Rahma bingung