Kenapa ini semua terjadi?
Happy Reading
Pagi ini bisa dibilang siang, Rahma belum lepas dari selimutnya, tubuhnya masih tertutup selimut kecuali bagian muka
"Rahma bangun sayang" ucap Rima menggedor pintu kamar Rahma
"Lima menit lagi Bun"jawab Rahma dari dalam
"Katanya mau jemput bang Yama"
Lantas Rahma langsung bangun dan dia lupa, semalam dia janji akan menjemput Abangnya di Bandara dan sekarang dia terlambat
Rahma bergegas membuka pintunya "Bunda kenapa gak bangunin Rahma dari tadi"
"Bunda udah bangunin kamu dari tadi, kamunya aja yang gak bangun-bangun. Udah sana siap siap Bunda tungguin dibawah"
"Iya"
Rahma buru-buru mandi, jika dia telat Abangnya pasti akan marah karena dia sudah janji lewat telepon tadi malam
Saking buru-burunya, dia tidak sadar sesuatu jatuh dari tubuhnya entah apa itu
Dia lantas langsung turun menemui Bundanya dibawah dan langsung berjalan menuju Bandara
"Sekarang rumahnya sudah sepi"ucap seseorang kala melihat perginya Rahma dan Bundanya, hanya tersisa satpam yang menjaga didepan gerbang
"Tapi masih ada satpam"
"Tenang saja biar gue yang ngalihin perhatiannya"
"Baiklah"
"Ingat cari barang Rahma apa saja yang ada dikamarnya"
"Beres"
♡♡♡
"Abang...." teriak Rahma kala melihat abangnya, lantas dia langsung memeluknya. Namun Yama belum siap menerimanya al hasil dia hampir tersungkur dan beruntungnya dia bisa menyeimbangkan dirinya
"Kaget gue"sahut Yama
"Hehe"cengir Rahma tanpa dosa "Rahma kangen banget tau"lanjutnya
"Alah paling kangen ditraktir"
"Tuh tau"
"Ekhem" seseorang mengode, ya dia adalah Tama, Ayah Rahma.
"Gak kangen Ayah?"ucap Tama pada Rahma
"Kangen dong"
"Gak mau peluk Ayah?" Tama merentangkan tangannya lantas Rahma langsung memeluk Ayahnya itu
Tama menikmati pelukan putrinya itu sesekali mengusap lembut rambutnya. Dia sudah tau semuanya karena Rima telah memberitahukan semuanya. Dia belum siap bila hal itu terjadi
Tak tersangka air matanya jatuh, lalu Tama segera menghapus air matanya
Rahma melepaskan pelukannya kala merasa ada setetes air yang jatuh di badannya "Ayah ko nangis?"tanyanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengagum Rahasia [COMPLETED]
Historical Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] Gimana sih rasanya jadi secret admirer. Tiap hari ngungkapin perasaan hanya lewat secarik kertas Namun siapa sangka saat dia berhenti melakukan itu semua, pengagum rahasianya malah berbalik menjadi secret admirernya? Rank...