Bagian 18

78 16 3
                                    

Gue bingung mau percaya sama siapa, dua duanya penting di hidup gue

Happy Reading

"Alex sepupu gue" ya memang Alex adalah sepupu Iqbal, ayah Alex adalah adik dari mendiang ibunya

"Tapi keliatannya kalian gak pernah akur"

"Emang"

"Kenapa?"

"Panjang, tapi gue mohon satu hal sama lo"

"Apa?"

"Jauhin Alex, dia bukan cowok baik gue gak mau lo kenapa napa"

Rahma terkejut, setau dia Alex adalah cowok baik walaupun terkadang nyeselin "Kenapa? Setau gue Alex cowok baik baik"

"Gue udah tau semua tentang Alex"

"Maaf Bal, tapi gue gak bisa"

Iqbal juga sadar bahwa dia tidak bisa ngekang Rahma, apa lagi saat ini cewek itu bukan siapa siapa dia

"Kalau itu mau lo gak papa gue gak bisa maksa juga, tapi satu hal yang harus lo ingat, hati hati"seru Iqbal lalu melangkah pergi dari rooftop sedangkan Rahma masih berdiri disitu

Perkataan Iqbal memenuhi pikirannya, walaupun Rahma tidak terlalu tau tentang Iqbal namun dia bisa tau bahwa Iqbal tidak pernah main main dengan ucapannya

Tapi disisi lain, Alex itu cowok baik dia tidak pernah membentaknya ataupun menyakitinya

♡♡♡

Rahma disuruh memfoto copi kertas saat pulang sekolah oleh Bu Ghina, dengan terpaksa dia harus nurut kalau tidak bisa bisa nilainya Merah

Kali ini dia sendirian teman temannya sudah pulang dan itu tidak jadi masalah toh ini juga sudah terbiasa baginya

Tanpa dia sadari, diseberang sana ada segerombolan Geng yang menatapnya dari arah jauh

"Itu anak SMA WIJAYA kan?"seru seseorang menunjuk kearah Rahma

"Bisa jadi bahan taruhan nih dia"seru seorang yang agak tinggi

"Gimana kalau kita bawa dia"

"Alex harus tau" terduga mereka adalah anggota Geng ANTARES yang terdiri dari 8 orang. Geng Alex dan teman temannya

"Kelamaan"

"Dia akan ngamuk"

"Gak mungkin, gini kalau kita bawa dia terus jadi taruhan buat Geng ARCTURUS otomatis mereka akan tunduk ke kita dan jika mereka tunduk kekita otomatis Alex akan senang"gumamnya yang bernama Andra

"Ide bagus"

Arcturus adalah nama Geng Iqbal dan teman temannya dulu, namun semenjak Alex menghilang dan Iqbal memutuskan untuk membubarkannya

"Gimana kalau kita langsung saja"komando Andra dan yang lainnya menyetujui itu

Diseberang sana Rahma sedang membayar ke tukang fotocopi itu, hari sudah mulai sore dan dia harus pulang. Dia berharap akan ada taxi lewat

Rahma berjalan menuju jalanan dan alangkah terkejutnya dia saat banyak motor yang mendekatinya

"Hai neng cantik"seru yang bernama Raufa

Pengagum Rahasia [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang