Bagian 17

69 15 0
                                    

Dia hadir dihidup gue, dan gue sangat bersyukur

Happy Reading

Seperti yang dikatakan mereka bahwa sekarang mereka akan menemui Alex dan teman temannya yang entah siapa. Setau mereka teman teman Alex yang dulu sudah pindah dan berpencar entah dimana, mungkin saat ini Alex mencari anggota baru

Kini mereka telah sampai di sebuah bangunan yang sudah tua dan usang, bangunan itu sudah tidak layak dihuni lagi

"Kita cek kedalam"pinta Iqbal semua mengikuti arahannya

Dan benar saja Alex dan teman temannya sudah berada di dalam sana "Akhirnya kalian datang juga"seru Alex

"Ngapain lo suruh kita kesini?"tanya Witan dengan nada yang tak main main

"Ngapain? Gak nyadar lo semua HA"Alex juga menampilkan wajah yang sangat serius

"Nyadar apa? KALO NGOMONG JANGAN SETENGAH SETENGAH BANGKE"

"Kalian pikun atau gimana? Karena kalian lah Raffa meninggal Karena karena kalian juga Arel ketangkap polisi dan kalian bilang ada apa?" Mungkin siapun orang yang melihat Alex seperti ini maka orang itu pasti akan sangat ketakutan

Rahang Alex sudah mengeras. Dulu karena Iqbal dan teman temannya tauran dengan geng dia saat itu mereka dikejar polisi dan sialnya polisi malah mengejar geng Alex dan membiarkan geng Iqbal pergi begitu saja

Sampai akhirnya motor Raffa kehilangan kendali dan menabrak pohon besar dipinggir jalan. Dan Arel yang berusaha menyelamatkan Raffa malah tertangkap polisi. Alex? Waktu kejadian itu Alex sudah pergi lebih jauh dari mereka dia kira teman temannya sudah berhasil menyelamatkan diri dan tidak akan tertangkap . Namun tuhan berkata lain

Dan Alex bisa menyimpulkan semuanya kalau Iqbal dan Gengnya yang bersalah atas masalah ini

"Itu kejadian sudah satu tahun yang lalu dan bukan hanya gue sama temen temen gue yang bersalah tapi kalian juga, terus kenapa lo balas dendam kekita?"seru Marsel

"BANYAK BACOT LO ANJING" Alex memberi kode ke teman temannya untuk menyerangDan mereka saling menyerang satu sama lain

Alex menyerang Iqbal dengan melayangkan beberapa pukulan dan tendangan, namun Iqbal bisa menangkisnya

Bugh

Bugh

Bugh

Pukulan demi pukulan mereka layangkan kepada musuh mereka. Tidak ada yang bisa lolos semuanya mendapat bekas tonjokkan dan tendangan

Mereka memang rival dari dulu. Alex dan teman temannya dulu tidak pernah menang dari Gengnya Iqbal begitupun dengan sekarang ini

Walaupun Iqbal, Marsel, Witan, Rendy mendapat pukulan dibagian muka dan perutnya namun Alex dan teman temannya lebih parah bahkan salah satu teman mereka yang berambut ikal sudah mengeluarkan darah dari mulutnya akibat tendangan dari Marsel

Marsel merupakan tipe cowok yang akan brutal jika sedang bertarung sama seperti Rend, namun beda dengan Iqbal, dia sudah kelewatan santai jika menyerang karena menurut dia ini hanya awalan selagi musuhnya tidak menyakiti orang yang dia sayangi maka Iqbalpun tidak  ambil pusing

Pengagum Rahasia [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang