Pengagum Rahasia [COMPLETED]

Bagian 40

Gue lelah, gue udah gak sanggup lagi jalanin hidup gue, gue mau pulang Tuhan

Happy Reading

"Gue bener-bener gak nyangka, Rahma bisa melakukan hal sejahat itu" gumam Dina masih tidak percaya, dia tidak habis pikir kenapa Rahma bisa sejahat itu

"Udahlah yang sekarang kita fokus ke Laura dulu" ucap Witan dianggukin semua

Iqbal hanya bisa terdiam, dia bingung harus melakukan apa, dia bingung. Dia kecewa tapi disisi lain hatinya perih ketika mengatakan hal itu pada Rahma, kenapa sekarang hati dan pikirannya terasa sedang berdebat

Pikirannya berkata tinggalkan Rahma dia sudah berbuat jahat pada sahabatnya sendiri

Tapi hatinya berkata dia itu gadis polos dia tidak akan tega melalukan itu semua, ingat jangan ulangi kesalahan yang sudah kamu lakukan dulu

Iqbal terbangun dari lamunannya ketika merasa ada seseorang yang memegang tangannya tapi hanya sebentar, dia menoleh kesamping tapi tidak ada siapa-siapa melainkan petugas rumah sakit yang sedang mendorong brangkar yang diduga berisi pasien sedang buru-buru menuju keruangan dan dibelakangnya ada 3 orang yang satu sedang menangis, dan dia bisa tebak orang itu ada keluarga pasien yang ada diatas brangkar itu

Tapi kenapa dia tidak asing dengan tangan itu? Kenapa seakan-akan dia sudah sering menggandeng tangan itu

Tidak ini pasti halusinasinya saja

♡♡♡

Alex sedang jalan bersama seorang gadis yang yakni kenalan dari temannya itu, dia mulai membuka hatinya walaupun itu cukup sulit

Biar bagaimanapun Rahma tetap menjadi ratu dihatinya. Memang kini dia sedang bersama seorang gadis tapi pikirannya berada ditempat lain

"Mau es krim punyaku ga? Enak loh"tawar Salsa, gadis yang sekarang bersama Alex

Mereka sedang duduk di kursi taman sambil menikmati es krim

Alex tersenyum kearah Salsa"Enggk buat lo aja" Salsa memang orang yang sangat baik, dia tidak alay seperti kebanyakan gadis yang lainnya, dia juga memiliki wajah yang cantik wajar saja jika banyak cewek yang insecure melihatnya. Mereka juga satu sekolah namun tidak sekelas

"Yakin? Enak loh" Alex lagi-lagi menggeleng

"Kenapa ko dari tadi gue perhatiin lo diem terus?" Tanya Salsa, sejak pertama bertemu Alex memang jarang sekali berbicara

"Gak papa, lagi males ngomong aja"

"Gue denger-denger dari grup sekolah, anak kelas X ada yang kecelakaan dan sekarang lagi dirumah sakit" ucap Salsa berusaha mencari topik pembicaraan

"Siapa?"

"Hmm siapa ya? Bentar gue chek di grup dulu" lantas Salsa langsung membuka ponselnya dan beralih ke roomchat grup kelasnya

"Laura, iya itu namanya"

Alex sedikit terkejut, pasalnya dia adalah teman Rahma dan sudah beberapa kali mereka saling ketemu "Kenapa bisa kecelakaan?"