ㅡ Emerald Tears ㅡ

4.3K 481 76
                                    

Turn the pageㅡ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Turn the pageㅡ

Chapter Two, Page One ; Jungwoo Kim as Lunar Witch Disciple.

Take a deep breath, and relax. Play the song on multimedia.

Let your story, begin.

•••

Selama Jungwoo hidup, tidak pernah dirinya merasa begitu bahagia. Jungwoo kecil tidak terbiasa dengan emosi lain, tanpa sadar ia akan memendam segalanya seorang diri, sakitnya, senangnya, pilunya, bahkan rindu dan bahagia. Yang ia rasakan dan pahami hanyalah perasaan kosong, tidak diinginkan, tidak dipedulikan, tidak dianggap ada. Jungwoo tidak tahu dimana letak salahnya, kenapa semua orang seakan menekan tombol bisu hanya untuknya. Ibundanya pergi sejak umurnya enam tahun, jiwanya dibawa oleh seorang Dewaㅡentah siapa namanya Jungwoo tidak ingin tahu. Ayahnya tidak pernah membuka mulutnya lagi sejak kematian Sang Istri, jadi salahkah Jungwoo jika ia pun lebih banyak diam?

Ketika usianya menginjak angka sepuluh, tepat tengah malam, seluruh kehidupannya seakan dijungkir balikkan.

Ada seseorang di ruang tengahnyaㅡia pikir Sang Ibu yang kembali hidup. Namun orang tersebut memperkenalkan diri sebagai Selene, Sang Dewi Bulan. Jungwoo tidak banyak bertanya, bahkan mulutnya tidak terbuka sama sekali, mengukir sebuah senyumpun enggan. Namun Selene tetap tersenyum dengan anggun seraya berkata, 'Kemari, Sayang. Kujadikan kamu sebagai salah satu bagianku, ikuti perintah Semesta, dan hiduplah bersama bulan...'

Tepat setelahnya, ia merasakan hangat luar biasa menjalar di seluruh tubuhnya. Matanya mengerjap pelan dan seketika tubuhnya berpendar lembut. Jungwoo menatap Selene kemudian melengkungkan senyum setipis benang jahit.

"Terima kasih, Dewi..." dengan kalimat ini, kehidupan baru Jungwoo dimulai.

Jungwoo selalu memulai tugasnya saat matahari akan tergelincir menuju ufuk barat, ia mengawal bulan bersama para bintang yang dipimpin oleh Vesper, Sang Bintang Senja. Terkadang ia bertemu dengan para jiwa yang berkelana dan menunggu murid Hades untuk menjemput mereka menuju dunia bawah.

Jungwoo berteman baik dengan tiga dunia,  temannya bahkan tersebar di tiga dunia itu. Terkadang ia juga mengajak para jiwa berbincang, menceritakan kisah mereka yang beragam. Tidak semuanya berakhir bahagia, dan tidak semuanya berakhir tragis. Jungwoo pernah menemukan seorang pemuda yang jiwanya berkelana. Ketika ia bertanya alasan di balik terpisahnya jiwa dari raga Sang Pemuda, yang ditanya menjawab dengan ringan, "Aku ingin tahu rasanya melompat dari tepi jurang." Dan Jungwoo mentapnya aneh, manusia ini apa tidak memiliki satupun kegiatan yang dapat ia lakukan selain eksperimen yang membawanya pada maut?

Malam dimana Jungwoo mengerjakan tugasnya, ia dihampiri Sang Dewi Bulan yang datang dengan kereta kudanya. Jungwoo nyaris terjungkal dari atas awan, pemuda itu mengubah posisinya menjadi lebih sopan sebelum Sang Dewi memaparkan permohonannya, yang mana juga merupakan permintaan khusus dari Semesta.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[Imagine Series] - NCT VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang