Vote nya dong...Jaehyun, Talia dan Rose sama-sama telah duduk di sofa. Jaehyun masih terus memperhatikan gera-gerik Rose. Pandangan tajamnya membuat Rose sedikit kurang nyaman.
"Aku akan buatkan minuman dahulu" kata Talia yang hendak bangkit dari duduknya.
"Tidak usah, Talia. Nanti saja" senyum Rose. Talia akhirnya membatalkan niatnya untuk membuat minuman.
"Oh iya Talia, aku membawakan sesuatu untukmu. Sebagai tanda terimakasih karena kau masih ingin menjadi temanku" Rose menyerahkan satu buah paperbag yang ia bawa pada Talia.
"Wah apa ini?" gumam Talia sambil membuka isi di dalam paperbag tersebut.
"Bandu? Wahh sangat cantik. Terimakasih banyak, Rose. Tidak perlu repot-repot" kata Talia.
"Tidak apa. Aku justru sangat senang kau masih ingin berteman denganku sedangkan yang lain sudah menjauhiku" senyum Rose malu.
Jaehyun hanya membuang pandangannya malas saat mendengar kata manis keluar dari mulut Rose. Entahlah sejujurnya Jaehyun masih ragu pada Rose. Namun istrinya itu terus bersikeras ingin mengobrol dengan Rose.
"Oh Talia, apa kau sedang hamil?" tanya Rose antusias saat melihat perut Talia yang membuncit.
Baru saja Talia ingin menjawab, namun lebih dulu Jaehyun menjawabnya.
"Tidak. Akhir-akhir ini istriku memang sedang hobi makan, sehingga tubuhnya menjadi sedikit lebih berisi" balas Jaehyun sambil merangkul pundak Talia mesra. Talia hanya diam. Ada alasan mengapa Jaehyun menjawab seperti itu.
"Iya, Rose. Aku banyak sekali makan. Astaga, aku jadi malu. Apakah perutku terlihat sebesar itu?" balas Talia malu.
"Oh hehe, terlihat sedikit sih. Aku juga akhir-akhir ini sering menonton mukbang sehingga berat badanku sedikit bertambah" balas Rose.
Jaehyun menyadari jika tubuh Rose terlihat sedikit berisi dari sebelumnya, tetapi masa bodoh ia tidak peduli. Tak lama, terdengar bunyi dering dari ponsel Jaehyun yang menandakan jika ada panggilan telfon masuk. Lekas Jaehyun mengambil ponselnya untuk melihat siapa yang menelfonnya.
Jaehyun bangkit dari duduknya dan meminta izin pada istrinya untuk mengangkat panggilan telfonnya. Setelah itu, Jaehyun berjalan ke arah dapur untuk mengangkat telfon dari teman satu klub basketnya.
"Ya?" jawab Jaehyun.
"Iya, ini sebentar lagi aku berangkat. Apa semua sudah kumpul?"
"Hmm, baiklah. Iya aku bawa mobil sendiri" panggilan telfon Jaehyun telah berakhir.
Jaehyun di telfon oleh teman satu klub basketnya karena hanya ia yang belum datang. Jaehyun lekas mendekati ahjuma yang sedang membersihkan dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
IF I : Love, Jae
Fanfiction[21+] MATURE CONTENT. from 'IF I : Stay' series. Jung Jaehyun Fanfiction✨ Genre : romance, youngadult. 🕊🕊🕊 Setelah hampir saja pernikahannya dengan Jaehyun waktu lalu kandas, Talia akhirnya memutuskan untu...