IF I : Love, Jae

ILJ || 28

vote dan komennya dong.. ayo jangan sider dong.. Yg read banyak loh padahal :(

•LOVE, JAE•

Talia seorang diri sedang duduk di bangku panjang yang berada di halaman kampus. Ia sedang menikmati bekal makan siang yang dibawanya. Ia merasa kegiatan kuliahnya akhir-akhir membosankan karena tidak ada suami dan kedua sahabatnya yang mampu menemaninya di kampus.

Ia menikmati makan siangnya sembari ditemani semilir angin yang menghembus tubuhnya dengan sejuk. Entah, siang ini ia merasa tidak nafsu makan. Ia merasa melankolis akibat sangat merindukan suaminya, Jaewoo dan tentunya Lucas.

Berbicara Lucas, walaupun Talia telah memiliki nomornya namun mereka jarang berhubungan. Itu karena Lucas yang selalu sibuk.

Apakah ia sudah memiliki kekasih?

Pasti wanita yang sangat beruntung dapat memiliki Lucas.

Talia selalu membatin dalam hatinya. Ia sangat merindukan sahabat prianya itu. Talia yakin jika Lucas akan mendapatkan wanita yang baik juga. Wanita baik untuk pria yang baik pula.

"Hai Talia" sapa seorang pria yang baru datang pada Talia. Sapaan pria itu mampu memecah lamunannya.

"Hai Hendery" balas Talia ramah.

"Wah sedang makan ternyata" Hendery kemudian ikut duduk bersamam Talia.

Talia hanya mengangguk dan tersenyum.

"Kau sudah makan?" tanya Talia.

"Aku hanya membeli kopi saja" balas Hendery sambil menunjukkan sebuah kaleng kopi di tangan kanannya.

"Makan lah milikku, kebetulan aku membawa banyak" tawar Talia.

"Benarkah? Apa boleh?" senyum lebar Hendery. Talia hanya mengangguk sambil menyodorkan bekal miliknya lebih dekat pada Hendery.

"Bekalnya terlihat masih banyak, apa kau belum memakannya?"

"Sudah, namun aku tidak nafsu" balas Talia.

Hendery lekas mengambil alat makannya dan mulai mencoba makanan milik Talia. Satu suapan besar telah masuk ke dalam mulutnya sehingga sedikit sulit mulutnya untuk mengunyah.

"Wah mengapa begitu lezat?" puji Hendery. Pria itu kembali memasukkan makanan ke dalam mulutnya walaupun makanan sebelumnya belum sempurna tertelan.

Talia hanya terkekeh melihat tingkah lucu Hendery yang sedang menutup mulutnya menggunakan satu tangannya karena mulutnya penuh dengan makanan.

"Lezat?" kekeh Talia. Hendery mengangguk antusias.

"Apa kau sering masak?"

"Iya, aku hobi masak"

"Boleh dong aku main ke rumahmu untuk mencoba masakanmu" kekeh Hendery.

Talia hanya terkekeh, kemudian memilih untuk tidak menjawabnya. Ia rasa tidak mungkin Hendery dapat berkunjung ke rumahnya. Jaehyun bisa marah nanti.

"Ah aku lupa jika kau telah berkeluarga, maaf ya" kata Hendery lagi.

"Tak apa" senyum Talia.

Talia merasa lega jika Hendery telah mengetahui statusnya kini.

"Suamimu tidak keberatan kan jika kita berteman?"